POTRETJEMBER.COM - Pendidikan Diniyah sangat berpengaruh dalam proses pembentukan karakter, baik secara pendidikan umum maupun pendidikan...
POTRETJEMBER.COM - Pendidikan Diniyah sangat berpengaruh dalam proses pembentukan karakter, baik secara pendidikan umum maupun pendidikan agama. Inilah yang menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Jember untuk memberikan bantuan operasional bagi Madrasah Dinyah yang ada di Kabupaten Jember.
Hampir 1000 orang, dari unsur guru dan pengasuh Madrasah Diniyah (Madin), dikumpulkan di aula PB Sudirman, (27/12). Untuk mendapatkan arahan sekaligus informasi terkait dengan pencairan bantuan untuk sekolah-sekolah swasta dan penyelenggara pendidikan Madrasah Diniyah.
Jika pada tahun-tahun lalu, Madrasah Diniyah hanya memperoleh bantuan operasional sebanyak 6 Bulan saja dalam setahun, maka untuk kali ini, 6 bulan berikutnya akan dibantu melalui APBD Kabupaten Jember, sehingga bantuan operasional Madin menjadi genap 12 kali setahun.
Untuk satuan Biayanya, yaitu
- Santri/warga Belajar/Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula. Paket A dan Paket A Pondok pesantren, sebesar Rp. 15.000,-/siswa.
- Santri/warga Belajar/Siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho. Paket B dan Paket B pondok pesantren, sebesar Rp. 25.000,-/siswa
- Guru Swasta SD/MI/SDLB/SB/Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu Atap /MTs Satu Atap, sebesar Rp. 300.000,-/guru/bulan.
Ini merupakan Komitment Bupati Jember, dr Faida MMR, bersama Wakil Bupati Jember, KH Abdul Muqiet Arif, dalam RPJMD 2016-2017, yaitu Meningkatkan mutu pendidikan Diniyah dan pondok pesantren, serta memperkuat jaringan Masjid dan Pondok Pesantren Sebagai pusat informasi dan pendidikan publik di Kabupaten Jember.
Bupati Faida berharap dengan adanya bantuan ini bisa memotivasi mengajar dan kinerja guru/ustadz, serta meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan di Madrasah Diniyah. Bupati Faida juga meminta agar bantuan ini segera dicairkan oleh Dinas Pendidikan dalam mingu-minggu ini. (Tgh).