Jember - Ada empat titik lokasi yang seringkali rawan macet. Pertama, pertigaan kaliputih Rambipuji, kedua pertigaan Rambi, ketiga peremp...
Jember - Ada empat titik lokasi yang seringkali rawan macet. Pertama, pertigaan kaliputih Rambipuji, kedua pertigaan Rambi, ketiga perempatan Mangli dan keempat Simpang Tiga Wirolegi.
Walaupun demikian, menurut Kabid Lalulintas Leon Lazuardy ST, empat lokasi tersebut sudah bisa ditangani melalui TMC. "Andaikan waktu siklus
imput dalam traffic light sudah tidak bisa menampung besaran lalu lintas pada saat arus mudik. Bisa kita ambil secara manual," katanya (23/06/2017)
"Untuk penambahan rambu-rambu saya kira sudah cukup. Sekarang kembali lagi pada para pengendara dan pengguna jalan untuk mentaatinya. Karena rambu-rambu itu di pasang bukan untuk mempersulit mereka tetapi untuk memberikan kepastian keamanan dan ketertipan kepada mereka," tuturnya.
Personil kita, sambung Leon, sudah di siagakan empat puluh lima (45) untuk tiga puluh lima (35) kita sinergikan dengan pos-pos yang sudah di siapkan oleh rekan-rekan Polres Jember dan satuan lalulintas (Satlantas) Polres Jember dan untuk yang sepuluh (10) marka lalin kaitanya dengan mereka piket di TMC kemudian untuk reaksi cepat misalkan ada kerusakan traffic light.
Lanjut Leon, "Untuk titik rawan. Sebetulnya, hanya ada di garahan untuk bencana ya, disana kita sudah sediakan alat pemotong senso. Semisal ada pohon tumbang guna untuk mempercepat penanganan disana, kemudian untuk jalur-jalur alternatif akan kita sediakan bener. Nah, ini akan kita koordinasikan lebih lanjut terkait titik-titiknya," ungkapnya.
Masih Leon, "Kalau pos kita mengikuti apa yang sudah di rencanakan oleh Polres Jermber, kemaren sudah kita tinjau mulai dari Gumitir, Garahan, Terminal Pakusari, dan Tawang Alun. Namun, ada banyak lagi pos-pos yang akan di bangun oleh Polres Jember kaitannya dengan kawasan sekitar wisata kemudian di jembatan timbang," jelasnya
Harapan Leon, kepada para pengguna jalan khususnya para pemudik, jangan terlalu memaksakan diri dengan jauhnya jarak tempuh kalau semisal kelelahan dapat memanfaatkan pos-pos mudik yang sudah di sediakan karena di sana bukan hanya pos pengamanan terhadap arus lalulintas tetapi bisa di fungsikan sebagai rest area untuk tempat istirahat. (Nang)