Jember - Dalam mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadhan tahun ini banyak kegiatan yang dilakulan. Mulai dari Pondok Pesantren di s...
Jember - Dalam mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadhan tahun ini banyak kegiatan yang dilakulan. Mulai dari Pondok Pesantren di sekolah-sekolah, Tadarus Al Qur’an di Masjid maupun di Musholla serta lain sebagainya.
Seperti yang dilakukan oleh komunitas muda-mudi yang menamakan Insan Generasi Berencana yang berada di wilayah Kecamatan Rambipuji yakni Pusat Informasi dan Konseling Remaja menggelar Pesantren Genre Sabtu-Minggu 17-18 Juni 2017 di aula Kecamatan Rambipuji.
Ketua Insan Generasi Berencana (Genre) Devi Martadinata kepada wartawan mengatakan
kegiatan Pesantren Genre merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja Kecamatan Rambipuji.
“Kegiatan ini inovasi dari PIKR Kecamatan Rambipuji kak, jadi kami dari Insan Genre memfasilitasi agar dapat terselenggara dengan baik,” katanya.
Masih kata mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember semester VI ini mengatakan, PIK R Kecamatan Rambipuji merupakan PIK R unggulan yang ada di Kabupaten
Jember.
“PIK R Kecamatan Rambipuji ini sering menjuarai kejuaraan di tingkat Propinsi Jawa Timur kak,” ujarnya.
Devi menambahkan bahwa kegiatan Pesantrean Genre degan tema Yuk Berburu Lailatul Qadar dilatarbelakangi untuk melakukan kegiatan positif dan kreatif serta mencari berkah di bulan suci Ramadhan. Selain itu Devi menerangkan kegiatan Pesantrean Genre diisi dengan aneka ragam kegiatan.
“Mulai dari khatam Al Qur an dalam 3 jam, menonton film tentang remaja islam masa kini dan juga ditambahkan penyuluhan dan informasi tentang Genre yang mempunyai tiga tugas utama yakni pendewasaan usia perkawinan, pencegahan napza, dan kesehatan reproduksi remaja,” imbuhnya.
Generasi Berencana atau Genre merupakan program nasional se Indonesia. Di Jember sendiri lanjut Devi yang merupakan binaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember (DPPPAKB).
Genre sendiri adalah suatu program yang bertujuan atau mencegah permasalahan remaja misal penyalahgunaan narkoba, freesex atau pernikahan dini yang juga masalah remaja kekinian yang sasarannya menyiapkan remaja agar matang dalam berkeluarga nantinya .
“Harapannya teman-teman remaja tersebut melakukan perbuatan positif dan dapat mengambil hikmah Ramadhan yang sebenarnya,” ucapnya.
Salah satu peserta Annas Rizqi Mubarok yang juga mahasiswa Polije saat ditemui disela-sela acara mengatakan bahwa Pesantren Genre telah memberi gambaran yang nyata bahwa Indonesia khususnya di Kabupaten Jember masih memiliki generasi harapan bangsa.
“Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dan dilaksanakan pada malam Minggu yang umumnya banyak digunakan oleh para remaja degan nongkrong atau kongkow dijalan,” katanya.
Pantauan wartawan puluhan peserta yang memadati aula pendopo Kecamatan Rambipuji mengikuti jalannya kegiatan dengan ceria hingga selesai keesokan harinya. (PJ)