POTRETJEMBER.COM, Jember - Berdayakan pesantren melalui kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Peni...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Berdayakan pesantren melalui kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Peningkatan kualitasnya disinergikan dengan program presiden RI Joko Widodo. Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Organisasi Rumah Rakyat Jember Zulkifli.
“Kita berkeinginan untuk meningkatkan potensi pesantren, melalui peningkatan SDM dengan memberdayakan kegiatan ekonomi. Dimana pemberdayaan tersebut dapat disinergikan dengan program dari Presiden RI,” ujar Zulkifli kepada sejumlah wartawan di sela kegiatan ‘Sosialisasi Program Membangun Ekonomi Pondok Pesantren dan Masyarakat Terpadu’ dengan mendatangkan pembicara seorang ulama yang juga giat dan peduli terhadap peningkatan ekonomi pesantren KH. Junaedi Al Bagdhadi’, Kamis (10/8/17).
Ia menjelaskan, program peningkatan perekonomian di tingkat pesantren tersebut, nantinya akan dilaporkan kepada presiden RI sebagai program unggulan yang bisa di realisasikan ke pondok-pondok pesantren di daerah lain.
“Kita laporkan kepada presiden ini loh hasilnya! Dimana program ini nantinya ditunggu-tunggu oleh rakyat dan ditunggu-tunggu pesantren. Seorang santri tidak harus menengadahkan tangannya, tetapi dapat memberikan kepada rakyat dan menciptakan suatu suasana yang baik,” tandasnya.
Nantinya sebagai tindak lanjut awal dari rencana realisasi program peningkatan perekonomian tersebut, akn dilakukan konsolidasi terlebih dahulu. “Seperti yang kami lakukan sekarang ini, para pengurus ini nanti membawahi bidang masing-masing. Bidang pertanian, bidang perkebunan, dan bidang-bidang yang lain, dan memberdayakan bidang-bidang lain untuk peningkatan perekonomian,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut mendatangkan ratusan pengurus Pondok Pesantren dan Kepala Desa se Kabupaten Jember. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Hotel Bandung permai.
“Kami mengumpulkan para pengelola pesantren dan kepala desa untuk membicarakan perbedayaan ekonomi pesantren,” kata Ketua panitia sosialisasi Sugihartono.
Ia menjelaskan, kegiatan itu juga menggandeng para kepala desa karena saling berkaitan. Dimana pesantren yang berada di daerah desa, bisa menjalin sinergi untuk mengembangkan potensi ekonominya. KH Junaedi nantinya akan membagi tipsnya dalam mengelola pesantren di Jakarta. Selama ini, potensi ekonomi pesantren masih belum dikelola secara maksimal. Bahkan beberapa cenderung menyodorkan proposal bantuan. Sehingga perlu dibenahi agar mereka bisa mandiri. “Ada sekitar 600 perwakilan pesantren dan kepala desa di Jember,” ucapnya.
Program pemberdayaan pesantren itu akan didampingi oleh organisasi Rumah Rakyat. Mereka akan memberdayakan ekonomi Ponpes dan warga desa. “Setelah ini akan ada kegiatan lanjutan agar ekonomi pesantren terus bergeliat,” tuturnya. (**)