POTRETJEMBER.COM, Jember - Gempa yang terjadi pada tahun 2016 di Kabupaten Malang yang membuat sebagian wilayah Jember selatan terkena i...
Kedatangan Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH.SIK.MH beserta jajaran dan Ketua Bhayangkari Cabang Jember Ny. Cut Laura Kusworo beserta rombongan untuk melihat langsung kondisi tempat tinggal yang di tempati janda 3 anak tersebut.
Pasca setahun rumahnya hancur akibat gempa yang terjadi pada tahun 2016 lalu, Suyati (47) janda 3 anak ini akhirnya tinggal ditenda dengan ala kadarnya yang brrukuran 1x4 sampai sekarang, dan akhirnya menerima bantuan bedah rumah dari Polres Jember dan Bhayangkari Jember.
"Saya hampir tidak percaya jika rumah yang dulununya hanya berlantaikan tanan dan beratap terpal akan berubah menjadi rumah yang asri dan layak huni, ini semua berkat bantuan program bedah rumah Polres Jember dan Bhayangkari Jember, tutur Suyati (47) tahun 3 anak dengan nada haru.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolres dan Ibu-ibu Bhayangkari yang sudah membantu saya dan keluarga, kini saya sudah aman, nyaman dan sekarang tidak khawatir lagi. Kami sekeluarga merasa plong, lega dan bahagia, semoga program bedah rumah membawa rumah ini menjadi berkah," Ujarnya
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH.S.I.K., MH. saat memberikan sambutannya pada acara peresmian peletakan batu pertama mengatakan harapannya "semoga bantuan bedah rumah ini bisa meringankan beban dan dapat bermanfaat bagi Ibu Suyati dan Keluarganya," Tuturnya.
"Insya allah dalam 7 - 10 Hari kedepan akan mulai di kerjakan pembangunannya sampai menjadi rumah yang layak huni " Kata Kapolres Jember
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Menampu Bapak Sunarto mengaku terharu atas kepedulian Polres Jember dan Bhayangkari telah memberikan bantuan bedah rumah terhadap keluarga B. Suyati, yang mana selama ini masih terkantung - katung nasibnya. Namun demikian saat ini, harapannya untuk memiliki rumah layak huni, bisa terealisasi.
Plt camat gumukmas, suprapto yang didampingi Kampung Krajan Muklas menyatakan, pihak desa sebenarnya sudah berencana memberikan bantuan program pembangunan rumah kepada suyati, namun terkendala dengan status tanah, kini patut lega karena diberi hak untuk menempati seumur hidup nya.
Dengan dilakukannya bedah rumah ini lelaki yang juga menjabat sebagai Camat sumber sari ini berharap ibu dengan 3 anak ini bisa menjalani hidup dengan lebih layak. (Nang)