POTRETJEMBER.COM, Jember - Penderita penyakit Kronis, Diabetes dan Hypertensi dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulan oleh Puskesmas Aj...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Penderita penyakit Kronis, Diabetes dan Hypertensi dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulan oleh Puskesmas Ajung dalam program Prolanisnya.
Perihal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Ajung dr. Titis Setyowati usai acara Pekan Sosialisasi Program JKN-KIS di Aula Puskesmas Ajung Desa Pancakarya Kecamatan Ajung kepada wartawan kami, Rabu (24/08/18).
dr.Titis Sulistiyowati Kepala Puskesmas Ajung mengatakan untuk BPJS di Kecamatan Ajung itu PBI dan Non PBI ada 37.142 dimana yang PBI di biayai pemerintah itu 32.600 dan Non PPI meliputi Pegawai, PNS atau yang di biayai perusahaan 4.500.
"Sedangkan kunjungan peserta BPJS ke Puskesmas Ajung (Contact Rite) hampir 50 persen, sudah berkunjung ke Puskesmas baik kunjungan sehat maupun kunjungan sakit. Jadi masyarakat sudah tersentuh oleh kami baik yang sakit maupun sehat, masyarakat kita berikan presentif, jadi jangan menunggu sakit"jelas dr. Titis.
Dikatakan oleh Perempuan murah senyum tersebut, Untuk rujukan Non Specialis kami juga kurang dari 50 persen, Contact Ritenya lebih dari 150 permile. Dan untuk Prolanis kami juga laksanakan yaitu program kegiatan penyakit kronis, dan sementara yang di tangani atau di handle penyakit Kencing Manis dan Diabetes.
"Mereka yang menderita penyakit Kronis, Diabetes dan Hypertensi itu kita lakukan pemeriksaan kegiatan rutin setiap bulan, dan kegiatan kelompok Senam dan Edukasi"kata warga yang berdomisili di Sumberbaru.
Kepala BPJS Cabang Jember drg. Tanya Rahayu mengungkapkan kalau untuk peserta yang terdaftar fasilitas kesehatan di Kecamatan Ajung hampir sekitar 80 persen, tetapi memang bukan cuma terdaftar di Ajung, tetapi bekerjanya di kebun Ajung dimana yang banyak seperti di PTP N X Ajung.
"Masyarakat Ajung sudah menuju ke total Cuprite, saya berharap kami turun ke desa untuk menyaring masyarakat yang belum masuk ke kepesertaan JKN-KIS, untuk peserta yang menunggak kami telfon, kita SMS dan apabila kesulitan pembiayaan sialhkan sampaikan kepada kami"ungkap Tanya. (Nang/Gik)