POTRETJEMBER.COM, Jember - Bupati Jember dr. Faida MMR. dihadapan ribuan kader posyandu bemberikan kabar gembira, dan memberikan buku re...
POTRETJEMBER.COM, Jember -Bupati Jember dr. Faida MMR. dihadapan ribuan kader posyandu bemberikan kabar gembira, dan memberikan buku rekening kepada kader secara simbolis serta melipatgandakan honor para kader, Kamis (7/9/17).
Selain itu Bupati jember dr. Faida akan segera mewujudkan janji saat kampanye, satu Desa satu Mobil Ambulans.
“Dinaikkan dua kali lipat,” kata Bupati Jember dr. Faida saat memberikan sambutan dalam Orientasi Kader Posyandu di lapangan Secaba Rindam V Brawijaya Sukorejo Jember.
Kabar gembira itu disampaikan saat Bupati menjelaskan target imunisasi rubella. Pemerintah Kabupaten Jember menarget 100 Persen, Sementara pemerintah pusat sendiri menargetkan 95 persen.
“Sampai hari ini Kabupaten Jember sudah memenuhi target nasional 97 persen dari 541.000,” terang Bupati di hadapan ribuan Kader Posyandu. Capaian keberhasilan itu berkat peran aktif semua pihak, utamanya Kader Posyandu.
Dijelaskannya, Kabupaten Jember menempati urutan keempat di regional Jawa Timur. Mojokerto, Madiun, dan Kediri menempati urutan satu, dua, dan tiga. Namun Kabupaten Jember mencapai jumlah terbesar, hingga 10 kali lipat dari urutan diatasnya.
Untuk mengapresiasi kinerja Kader Posyandu itu, Bupati menyampaikan peningkatan honor Kader Posyandu dua kali lipat.
Honor Kader Posyandu sebelumnya Rp. 50 ribu tiap bulan menjadi Rp. 100 ribu. Pembayaran juga akan melalui rekening Bank BRI, kepada 14.380 kader, Kenaikan honor ini sudah tercantum dalam anggaran pemerintah.
Bupati juga menyampaikan bahwa sekolah yang menjadi target imunisasi MR akan mendapatkan sertifikat jika menuntaskan imunisasi muridnya. Sertifikat tersebut kemudian menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Penuntasan imunisasi MR diharapkan terjadi sebelum 30 September, sebagaimana batasan yang diberikan pemerintah pusat. Karena itu diperlukan peran aktif Kader Posyandu, salah satunya menjemput anak yang menjadi sasaran imunisasi.
Kader Posyandu juga diharapkan mampu mengurusi ibu hamil, terlebih persalinan dijamin gratis, Kader yang menolong ibu hamil dan orang sakit juga mendapatkan uang ganti transport.
Disampaikan pula dalam waktu dekat akan direalisasikan program satu desa satu ambulans, tahap pertama 50 mobil dan hingga akhir tahun ditambah 100 unit, menjadi 150 untuk tahun ini.
Terkait pelayanan surat pernyataan miskin (SPM) bagi warga miskin yang sakit, Bupati menegaskan surat tersebut bisa menyusul, pasien miskin itu harus ditangani dulu oleh rumah sakit pemerintah.
Data yang diperoleh Wartawan untuk wilayah Kecamatan Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Sukorambi, Panti, dan Rambipuji Sebanyak 3.140 Kader.
Untuk Wilayah Kecamatan Sumberjambe, Ledokombo, Sukowono, Arjasa, Jelbuk, Kalisat, dan Pakusari Sejumlah 2.160 Kader.
Sedangkan Kecamatan Silo, Mayang, Mumbulsari, Tempurejo, Jenggawah dan Ajung sebanyak 2.705 Kader
Wilayah Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Semboro, Umbulsari, Balung, dan Sumberbaru, sejumlah 3.120 Kader
Dan pada titik ahkir di Wilayah selatan Kecamatan Jombang, Kencong, Gumuhmas, Wuluhan dan Ambulu Sebanyak, 3.255. Total jumlah Kader se Kabupaten Kab Jember dari 31 Kecamatan dan 226 Desa dan 22 Kelurahan. (Nang/Edy) -