POTRETJEMBER.COM, Jember - Bupati Jember dr Faida MMR., mengundan Guru se-Kabupaten Jember untuk sarapan pagi bersama di pendopo Wahyawi...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Bupati Jember dr Faida MMR., mengundan Guru se-Kabupaten Jember untuk sarapan pagi bersama di pendopo Wahyawibawa Graha, sekaligus pembagian Surat Keputusan (SK) mutasi guru se-Kabupaten Jember.
Acara yang berlangsung di pendopo dan sebanyak 316 Surat Keputusan (SK) mutasi guru di hadiri oleh Asisten III, Kepala UPT Pendidikan se-Kabupaten Jember dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Jember, Sabtu (7/10/17).

"Hari ini kita undang 316 guru PNS yang mengajukan mutasi dengan alasan tempat kerja dan tempat tinggal lebih dari 25 kilo meter, bahkan ada yang lebih dari 100 kilo meter, jadi memang ini kemaren kita umumkan hampir 6 ribu di hadapan kepala sekolah waktu sosialisasi dengan ibu Bupati kita sampaikan untuk di bantu para guru PNS yang memang ingin mendekati tempat tinggalnya. Karena tentu saja Ini adalah bagian dari peningkatan kesejahteraan, kalau jaraknya jauh dan waktu akan terbuang, beresiko lebih tingga serta tidak efektif dalam bekerja," terang Bupati Jember dr. Faida MMR.
Oleh karenanya senyampang masih ada formasi yang dimungkinkan dan tempat pindahnya ini kosong formasi bukan karena hal-hal lain, dan tempat yang di tinggalkan masih tetap bisa operasional untuk pendidikannya maka seluruh permintaan mutasi ini kita layani, tuturnya.
Dari 316, 316 kita ACC untuk pindah, walaupun 88% sesuai dengan sekolah yang di inginkan dan dituju sisanya tetap di satu desa atau satu kelurahan tapi sekolahan yang berbeda, tergantung mana tempat yang kosong, kalau yang di mintak tempatnya formasinya gak ada tentu gak bisa kita penuhi, ucapnya.
Beberapa permintaan dari guru SMP kita penuhi tapi ada juga yang lain Kecamatan tapi tempatnya berdekatan. Karena kita bisa ACC bedasarkan formasi bukan bedasarkan pertimbangan-pertimbangan yang lain,
Lanjut Bupati Jember mengatakan, karena selama ini acarana sering seremoni Bupati simbolis, setelah Bupati pergi dari ruangan ternyata tidak terbagi, saya ingin mereka jauh-jauh datang hari ini kita undang untuk sarapan pagi bersama Bupati, pulang sudah terima SK.
Saya memilih hari ini, karena hari ini libur kantor saya pilih terimakan langsung dan saya pastikan mereka pulang dari sini membawa SK dan tidak ada Pungli-pungli.
Kita juga undang kepala sekolah pemberi rekom supaya tidak ada fitnah diantara satu sama lain, supaya niat baik tidak disalah artikan. Kita pastikan SK terbit hari ini tidak ada satupun yang berbiaya (Pungli), kalau ada kita pastikan SK terasebut kita cabut, Pungkasnya. (Nang)