POTRETJEMBER.COM, Jember - Sebanyak 849 guru olah raga se-Kabupaten Jember mengikuti kegiatan Coaching Clinic bersama pelatih Tim Nasiona...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Sebanyak 849 guru olah raga se-Kabupaten Jember mengikuti kegiatan Coaching Clinic bersama pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, yang bertempat digedung Balai Serba Guna Kaliwates, Kabupaten Jember. Jum'at (20/10/17)
Dalam kegiatan Coaching Clinic pelatih U-19 Indra Sjafri memberikan 4 praktek latihan dasar yakni Basic Skill, Basic Physic, Basic Tecnical dan Basic Mental. Kepada semua guru oleh raga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Salah satu tujuan menghadirkan pelatih Timnas U-19 ke kabupaten Jember, agar bisa memberikan manfaat bagi perkembangan sepak bola kabupaten Jember kedepan. Sehingga Pemkab Jember mengundang seluruh guru olah raga yang ada di kabupaten Jember mulai dari guru olah raga ditingkat SD, SMP, SMA dan SMK untuk mengikuti pelatihan singkat Coaching Clinic bersama pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, terang Asisten II Pemkab Jember Edy Budi Susilo,
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan, dalam melatih sepak bola, lebih baik dilakukan sejak usia dini antara 6 hingga 12 tahun. Dengan menjalani latihan selama 10 ribu jam yang biasanya ditempuh selama 3- 4 tahun bisa membuat seorang pemain sepak bola menjadi profesional diusia 19 tahun.
Ada 4 latihan dasar yang harus diberikan kepada pemain sejak awal. Ke empat teknik tersebut adalah basic skill, basic physic, basic technical dan basic mental, jelasnya.
Sambung Coach Indra menjabarkan, basic skill adalah melatih kemampuan seperti bagaimana cara mengontrol bola dilapangan. Basic physic tentang bagaimana menjaga performa dalam permainan. Basic technical tentang bagaimana mengelola teknik permainan secara individu, grup maupun tim, dan yang terakhir basic mental tentang bagaimana mengelola emosi tentang menghargai orang lain termasuk lawan, dan sikap untuk selalu siap menghadapi kemenangan dan juga kekalahan, Ungkapnya.
Menurut coach Indra, adalah tanggung jawab guru olah raga untuk menanamkan 4 dasar pelatihan tersebut kepada calon pemain sepak bola sedari dini, karena merekalah yang bersentuhan secara langsung dengan anak-anak, tuturnya.
Lanjut Coach Indra juga berpesan, dalam melatih sepak bola tak ubahnya dengan mengajar mata pelajaran lain disekolah yang membutuhkan modul pembelajaran. Karna tidak bisa lagi seorang pelatih mengatakan program latihan ada di kepala tetapi harus ada catatan. Coach Indra menambahkan, karna pemain yang baik terlahir dari pelatih yang baik, pungkasnya. (Nang)