POTRETJEMBER.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjalin sinergi dengan lima lembaga strategis, untuk membangun Pemkab J...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjalin sinergi dengan lima lembaga strategis, untuk membangun Pemkab Jember menjadi lebih baik dari segala bidang. Kelima lembaga strategis diantaranya adalah BUMN dan lembaga swasta.
Penandatanganan Kerjasama dilakukan di Pendapa Wahyawibawagraha. Rabu (11/10/2017), antara lain dengan PTPN XI, Kanwil Dirjen Pajak Jawa Timur, Perum Perikanan Indonesia, Badan Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan perusahaan provider free internet, Biznet yang saling menguntungkan.
Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR menyampaikan, kerjasama dengan Perum Perikanan, perlu disampaikan harapan nelayan Jember dan sempat ada orang survei perikanan di Puger.
Menurut Faida setelah ada pembicaraan dengan Menteri Perikanan Susi Pujiastuti, pihak Pemkab Jember meminta cool storage namun akhirnya dikasih bu Susi yakni lebih besar berupa integrated cool storage dengan kapasitas 200 ton.
“Ini tidak hanya buat pengawetan ikan, namun ini pengolahan ikan setengah jadi dan siap didistribusikan,” ujarnya.
Masih kata Faida, tren sekarang ini yakni budidaya. Sebab di Puger Jember ini ombak besar bisa lima bulan tidak melaut, tidak hanya masalah ekonomi namun juga masalah sosial.
Sedangkan kerjasama dengan PTPN XI, yakni kerjasama pengelolaan 25 hektar dengan PDP Kahyangan Jember dengan tanaman tebu. Untuk lahan tidur sudah dibicarakan dengan legislatif untuk penguatan payung hukum Perda.
“Prinsipnya help me to help you,” kata Faida.
Di Jember, Faida berkata, luasan lahan padi ini nomor satu di Jatim. Swasembada pangan termasuk gula, edamame, kopi dan lainnya perlu dijalin kerjasamanya. Sinergi harus efektif, harus sampai ke tingkat teknis terkait erat dengan ketenagakerjaan.
“Minta Disnaker untuk mengawal persoalan tenaga kerja. Jangan sampai comot-mencomot tenaga kerja. Jadi pencari kerja akan dibuktikan dengan kartu kuning, agar rekrutmen oleh perusahan bisa tercatat oleh Disnakertrans Pemkab Jember,” terangnya.
Sementara untuk kerjasama soal pajak, Faida menyambut baik soal potensi pajak, dan akan mengakomodir pada regulasi. Pada pelayanan Dinas PTSP dan Pajak akan diintegrasikan seperti ada meja atau desk soal pelayanan terintegrasi itu.
“Kita bantu dengan regulasi, manajemen dan edukasi. Diatur, dipaksa dan dihimbau,” tuturnya.
Sedangkan kerjasama dengan pengendalian daerah aliran sungai, Bupati sudah banyak bicara dengan Menteri Lingkungan Hidup. Jadi kehadiran tersebut akan sangat banyak manfaatnya. Soal tanam pohon juga akan diimplementasikan dalam sebuah regulasi. Harus penyadaran masyarakat kenapa tanam pohon itu sangat penting.
“Kawasan pemetaan lingkungan dan bencana kedepan akan dilakulan dengan baik. Kedepan akan bangun kampung buah-buahan di Jember,” papar mantan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Tersebut.
Faida menambahkan, tahun lalu sudah diadakan 1 juta bibit, maka nanti akan ada tambahan yakni totoal 1,3 juta bibit. Hal itu agar pola hidup sehat, yakni gerakan makan ikan dan gerakan makan buah-buahan jadi masyarakat bisa sehat.
“Karena Jember ini merupakan daerah produsen buah,” imbuhnya.
Sementara kerjasama dengan provider internet Biznet berupa hotspot gratis di Alun-Alun Jember dengan kapasitas besar untuk masyarakat umum. Bupati Faida menyampaikan salut untuk Biznet karena anak muda bisa masuk ke pendapa, harapannya bisa lebih canggih.
“Kalau orang muda, yang ditanya soal internet ada gak? Kalau orang tua, kopi ada gak? Jadi kita harus satu bekerjasama,” ujarnya.
“Kita harus ambil manfaatnya dan dihindarkan mudharatnya. Kerjasama harus bisa berjalan semaksimal mungkin dan diridhai Allah, dan diberikan kemudahan dalam menjalankannya. Direktur maupun tim teknis akan menuntaskan rencana kerja MoU hingga tingkat pelaksanaannya pada pelayanan masyarakat,” imbuh Bupati Faida, menandaskan. (*)