POTRETJEMBER.COM, Jember - Sebanyak 1000 lebih mahasiswa calon penerima beasiswa berkumpul di Aula PB Sudirman untuk menjalani seleksi t...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Sebanyak 1000 lebih mahasiswa calon penerima beasiswa berkumpul di Aula PB Sudirman untuk menjalani seleksi terakhir dan persiapan menerima dana beasiswa pendidikan yang diupayakan selesai secepatnya, Sabtu (7/10/17)
Pemkab jember yang sekarang dipimpin oleh dr. Faida MMR., dan Drs. Muqit Arief menargetkan penuntasan 22 progam kerja No 2 yakni Jember maju Iptek dan Imtak dengan memberikan 5000 beasiswa dan tiap tahun dijaring 1.000 beasiswa untuk mahasiswa asli Jember yang berada di berbagai Universitas.
Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten III Pemkab Jember, Kepala Bank Jatim Cabang Jember, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Jember dan se-Indonesia bahkan tercatat ada 8 mahasiswa asal Jember yang menempuh pendidikan di China.
“Kita minta pak Islah Kepala Bank Jatim Jember untuk memudahkan proses bagi mereka yang terjaring menerima beasiswa mahasiswa dari Pemkab Jember,” Kata Bupati Jember dr. Faida MMR.
Para mahasiswa calon penerima mulai besok Minggu (8/10), sudah memasuki proses penjaringan selanjutnya yakni sesi wawancara dengan Tim Selekai Beasiswa. “Kita siapkan 15 orang pewawancara agar prosesnya lebih cepat.
Bank Jatim kalau perlu buka kantor disini agar pak Ghozali (Plt Kepala Dinas Pendidikan Jember) yang berkasnya sudah lengkap beserta KTP bisa langsung didata dan dibuatkan rekening Bank Jatim, setelah lolos penjaringan,” ujarnya.
“Saya minta selambat-lambatnya minggu depan sudah dipastikan penerima beasiswa mahasiswa sudah ada dan siap menerima surat keputusan dari bupati,” ucapnya.
Dengan begitu maka akan jelas dan bisa menyampaikan kepada orang tua masing-masing kalau sudah menerima beasiswa dari Pemkab Jember.
Selain itu bagi mahasiswa yang tidak lolos menerima beasiswa karena ada kesamaan kriteria beasiswa, maka bisa mengajukan kembali tahun depan namun sudah tidak mendapatkan beasiswa selain dari Pemkab Jember.
“Nantinya tidak perlu wawancara lagi, namun hanya memberitahukan ke dinas terkait kalau sudah tidak menerima beasiswa dari tempat lain,” katanya.
“Jadi yang menerima beasiswa, SKT maupun biaya hidup sudah ada kejelasan, dan orang tua mahasiswa bisa lega,” pungkasnya. (*)