POTRETJEMBER.COM, Jember - Polemik yang terjadi antara Gojek dan Ojek Pangkalan di Kabupaten Jember. Polres Jember mempertemukan kedua be...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Polemik yang terjadi antara Gojek dan Ojek Pangkalan di Kabupaten Jember. Polres Jember mempertemukan kedua belah pihak untuk memdamaikan polemik tersebut.
Deklarasi damai antara Gojek dan Ojek Pangkalan, yang dilaksanakan di Aula Rupatama Polres Jember akhirnya sepakat untuk saling menghargain dan ojek online sepakat tidak akan masuk Terminal dan Stasiun serta tidak akan melanggar Zone yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak. Kamis (2/11/17)
"Dengan sudah ditandatanganinya deklarasi damai hari ini, sudah tidak ada lagi permasalahan antara dari Gojek dan ojek konvensional. Salah satu yang menjadi tuntutan ojek konvensional terkait zona, dimana Gojek dilarang mengambil penumpang di Terminal dan Stasiun serta tidak diperbolehkan mengambil penumpang dengan radius 200 meter dari pangkalan ojek konvensional juga sudah diterima, jelas perwakilan dari pihak Gojek Indah margareta, saat deklasari damai di Aula Rupatama Polres Jember.
Indah memastikan jika ia dan rekan-rekannya dari Gojek akan mentaati peraturan serta kesepakatan ini dan jika melanggar siap menerima sanksi sesuai kesepakatan, tuturnya.
Sedangkan, perwakilan pihak Ojek Pangkalan, Suryadi, menyampaikan setelah adanya deklrasi ini tukang ojek pangkalan merasa aman, karna sudah ada jaminan tentang pengaturan zona untuk mengambil penumpang, ucapnya.
"Yang menjadi permasalahan mendasar selama ini adalah ojek online yang dianggap kerap mengambil penumpang dengan sesuka hati tanpa mengindahkan perasaan para tukang ojek konvensional karna berani mengambil penumpang bahkan di pangkalan ojek tempat mereka bekerja, ungkapnya.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH.SIK.MH, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jember dan Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi Wilayah Jember, hari ini pihaknya mengundang para tukang Gojek dan ojek pangkalan setelah sebelumnya menggali aspirasi dari masing masing pihak, untuk selanjutnya menuangkannya dalam kesepatanan yang tertuang dalam deklarasi damai yang dibacakan kedua belah pihak, terangnya.
Lanjut Kapolres Jember, dengan sudah munculnya empati dari masing-masing pihak, kedepan diharapkan tidak ada lagi insiden yang tidak diinginkan dari kedua belah pihak, pungkasnya. (Nang)