POTRETJEMBER.COM, Jember - Realisasi 5.000 beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Yang setiap tahun akan di berikan kepada ...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Realisasi 5.000 beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Yang setiap tahun akan di berikan kepada 1000 mahasiswa yang berprestasi asal jember, yang dilaksanakan di Pendapa Wahyawibawagraha.
Realisasi yang dilaksanakan di Pendapa Wahyawibawagraha oleh Bupati Jember dr. Faida MMR, Wakil Bupati Drs KH Muqit Arief dan Staf Presiden RI Teten Masduki serta di hadiri oleh Mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Sabtu (11/11/17)
Sebanyak 791 mahasiswa asal Jember dinyatakan Lolos Mendapatkan beasiswa dalam Program Beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
Dalam lima tahun, akan ada 5.000 beasiswa yang diberikan Pemkab Jember kepada warga Jember yang tidak mampu untuk beasiswa berbagai jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi. Tiap tahun akan ada 1.000 beasiswa, sehingga selama lima tahun akan ada 5.000 beasiswa bagi warga Jember tidak mampu.
“Hari ini, sebanyak 791 pemohon lolos dan kita berikan beasiswa. Perlu saya sampaikan, tahun ini jumlah pemohon beasiswa yang mengajukan sebanyak 1.145 pemohon. Dari jumlah tersebut, sebanyak 791 pemohon layak mendapatkan beasiswa. Hari ini pemohon beasiswa yang lolos kita kumpulkan dan mulai kita serahkan beasiswanya. Sedangkan sebanyak 297 tidak hadir saat wawancara, dan 57 pemohon dinyatakan tidak layak menerima beasiswa,” terang Bupati Faida.
Bila dilihat dari jenjang pendidikan, terbanyak penerima beasiswa berasal dari jenjang pendidikan S1 mencapai 595 beasiswa. Sedangkan untuk jenjang D4 ada 133 beasiswa, dan jenjang D3 ada 63 beasiswa. Jadi total penerima beasiswa untuk tahap awal ada 791 orang. Seleksi hingga kini masih akan terus dilakukan untuk memenuhi kuota beasiswa yang ada.
Bila dilihat dari latar belakang kehidupan keluarga, penerima beasiswa ini merata dan termasuk dari keluarga tidak mampu. Mulai dari keluarga buruh tani, petai tukang tambal ban, guru, tenaga honorer, pensiunan, sopir, guru ngaji, ojek, tukang batu, hingga orang tuanya sudah meninggal dunia.
Perinciannya, sebanyak 74 orang dari keluarga buruh tani, keluarga guru sebanyak 17, karyawan swasta 42 orang, tenaga honorer ada 8 orang, nelayan 1 orang, konstruksi 3 orang, pedagang 43 orang, PDAM 4 orang, pensiunan 14 orang, perangkat desa ada 1 orang.
Jumlah penerima beasiswa dari keluarga petani juga cukup banyak hingga 198 orang. Dari keluarga peternak 1 orang, PNS sebanyak 26 orang, dari keluarga sopir 13 orang, keluarga TNI 2 orang, tukang batu 1 orang, dan waker 1 orang. Ada pula dari keluarga guru swasta 2 orang, guru sukwan 1 orang, guru ngaji 8 orang, wiraswasta 226 orang, BUMN 4 orang, mekanik 1 orang, tambal ban 1 orang, dan keluarga penjahit 2 orang. Sedangkan dari keluarga yang orang tuanya meninggal ada 96 orang dan dari keluarga ojek ada 1 orang.
Bila dilihat dari lokasi tempat kuliah, juga menyebar di beberapa tempat. Sebagian besar penerima beasiswa kuliah di Jember. Jumlahnya mencapai 761 penerima beasiswa. Sedangkan untuk penerima kuliah di Malang sebanyak 4 orang, Surabaya 21 orang, Yogyakarta ada 4 orang, dan Madura ada 1 orang. Semuanya adalah warga asli Jember yang kurang mampu.
“Ada beberapa beasiswa yang kita berikan, sesuai kebutuhan pemohon. Perinciannya, untuk beasiswa UKT (Uang Kuliah Tahunan) mencapai 520 penerima beasiswa. Sementara, untuk beasiswa kebutuhan hidup ada 7 penerima beasiswa,” ujarnya.
Ada pula beasiswa yang mendapatkan UKT maupun biaya hidup karena penerima beasiswa benar-benar tidak mampu. Jumlahnya mencapai 264 penerima beasiswa. Penerima beasiswa tersebut juga dari berbagai jurusan, mulai dari jurusan kesehatan, PG PAUD, statitik, informatika, perawat, sejarah, teknik, pertanian, ekonomi, serta jurusan lainnya.
Berdasarkan data termpat kuliah, penerima beasiswa juga berasal dari berbagai perguruan tinggi tempat kuliah. Perinciannya, penerima beasiswa kuliah di IAIN sebanyak 147 orang, ITS ada 11 penerima beasiswa, Poltek 190 orang, Unair ada 7 penerima, Universitas Jember (Unej) ada 66 orang, STIE Mandala ada 1 orang, dan Staiqod ada 123 orang. Sementara, penerima beasiswa kuliah berasal dari Stikes dr Soebandi ada 2 orang, Universitas Islam Jember (UIJ) ada 12 orang, Unmuh Jember ada 74 orang, Akbid dr Soebandi ada 4 penerima, IKIP PGRI ada 92 orang, Instika Sumenep ada 1 orang, ITN malang ada 1 orang, Stikom Surabaya 1 orang, UGM ada 1 orang, UIN Malang ada 1 orang UIN Yogyakarta 3 orang, UIN Surabaya 1 orang, Unibraw 1 orang, Unmuh Jember 1 orang, Untag Surabaya 1 orang, dan UT Jember 50 orang.
Seleksi terhadap pemohon beasiswa masih terus berlangsung. Silahkan mengajukan permohonan beasiswa ke Dinas Pendidikan Pemkab Jember . Bila belum mendapatkan beasiswa tahun ini, bila memenuhi syarat, masih bisa mendapatkan beasiswa untuk tahun-tahun berikutnya.
“Selama lima tahun akan ada 5.000 beasiswa. Setiap tahun akan kita anggarkan beasiswa untuk 1.000 penerima. Membangun Jember Sejatinya Membangun Sumber Daya Manusia,” pungkasnya.