POTRETJEMBER.COM, Jember - Hari raya Nyepi pada tahun ini yang dirayakan pada Sabtu besok, 17/3, oleh seluruh umat Hindu di Indonesia, ...
Desa Sukoreno, Kecamatam Umbulsari, merupakan wilayah kecamatan yang berpenghuni penduduk masyarakat Hindu juga merayakan hari raya nyepi. Setelah minggu lalu, malakukan rangkaian Ritual Melasti dengan melakukan Larung laut di pantai paseban. Kali ini, Jum'at, 16/3, masyarakat Hindu Desa Sukoreno, melakukan ritual Arak Ogoh-ogoh sebagai rangkaian akhir sebelum melakukan catur tapa brata Nyepi.
Arak Ogoh-ogoh yang dihadiri langsung oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, dan Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arif, termasuk Dandim 0824 Jember, Letkol. Inf. Arif Munawar, perwakilan Polres Jember, serta beberapa pejabat Pemkab Jember ini merupakan perayaan pertama kalinya di hadiri oleh sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Jember.
Dikatakan oleh Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jember, I Wayan Wesa Atmaja, bahwa perayaan ini adalah rangkaian dari Nyepi yang sebelumnya telah dilakukan Larung Laut, Arak Ogoh-ogoh, dan Puncaknya adalah Catur Tapa Brata.
Tak hanya itu saja, Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, dalam sambutannya mengaku dirinya begitu kagum bahwa di Desa Sukoreno ini ada masyarakat Hindu yang hidup berdampingan dengan masyarakat Islam bersama-sama dalam merayakan Nyepi. "Inilah kekayaan Kabupaten Jember, dimana antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya meski bukan satu keyakinan bisa hidup berdampingan dan saling menghormati", kata Bupati Faida.
Faida berharap kegiatan positif ini bisa dilakukan terus sebagai bentuk kebersamaan antar warga masyarakat sebagai satu NKRI. (*)