POTRETJEMBER.COM, Jember - Operasi Patuh Semeru 2018 yang dilaksanakan selama 14 hari, sedikitnya 4.635 surat tilang pelanggaran yang di...
POTRETJEMBER.COM, Jember - Operasi Patuh Semeru 2018 yang dilaksanakan selama 14 hari, sedikitnya 4.635 surat tilang pelanggaran yang dikeluarkan Satlantas Polres Jember.
Dibandingkan dengan Operasi Patuh Semeru 2017 yang jumlahnya mencapai 3.738 surat tilang yang di terbitkan Satlantas Polres Jember, di tahun 2018 ini meningkat sebanyak 24 persen. Sabtu (12/5/18)
“Dari data yang kami catat, angka pelanggaran meningkat signifikan, tidak hanya pada pelanggaran, namun dari beberapa kejadian juga mengalami peningkatan," kata Kasatlantas AKP. Prianggo Parlindungan Malau.
Ini sangat ironis sekali, dan menunjukkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sangat rendah, bahkan dari 60 pelanggar yang tidak memiliki SIM, 40 diantaranya adalah anak di bawah umur.
"Selain angka pelanggaran yang mengalami peningkatan, angka kejadian lalu lintas juga meningkat tajam, jika pada tahun 2017 jumlah kejadian yang tercatat jajaran Satlantas Polres Jember sekitar 24 kejadian. Namun pada tahun 2018 bertambah menjadi 43 kejaian, sehingga ada kenaikan sekitar 79,1%, begitu juga korban meninggal dunia akibat laka lantas, jika pada operasi patuh 2017 ada 3 korban meninggal dunia, pada tahun 2018 tercatat ada 7 korban meninggal atau naik sekitar 133%.," Ungkapnya.
Kasatlantas Prianggo menyampaikan, kenaikan ini sangat memprihatinkan, ke depan kami akan terus meningkatkan operasi dan akan memberlakukan tindakan khusus terhadap pengendara dibawah umur, karena dari banyaknya kejadian, 50% lebih disebabkan pengendara yang belum memiliki SIM, dan sebagian besar terjadi pada anak dibawah umur, ujarnya
"Untuk memberikan efek jera pada pengendara dibawah umur, Satlantas Polres Jember tidak hanya akan melakukan penilangan saja terhadap pengemudi, tapi juga akan memanggil orang tuanya ke Satlantas untuk diberi pembinaan," tegasnya.
Selain melakukan tindakan khusus pada pengendara dibawah umur, Satlantas Polres Jember juga akan memasang beberapa replika baik replika mobil patroli, replika petugas Satlantas maupun lampu peringatan di beberapa titik yang dianggap black spot yang ada di daerah Jember, khususnya menghadapi arus mudik.
"Operasi patuh 2018 ini sendiri digelar sebagai bagian dari menyambut operasi ketupat dengan tujuan untuk mencegah kecekalaan dan pelanggaran, dengan target 7 sasaran diantaranya, pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, melawan arus, tidak menggunakan helm ber SNI, membonceng lebih dari satu orang, berkendara dibawah umur, mengemudi bawah pengaruh Narkoba dan mengemudi dengan kondisis mabuk," pungkasnya. (Nang)