POTRETJEMBER.COM, - PTPN X kebun Kertosari tanam tembakau perdana, yang berada di dusun nanggungan, desa wirowongso, kecamatan ajung. Min...
POTRETJEMBER.COM, - PTPN X kebun Kertosari tanam tembakau perdana, yang berada di dusun nanggungan, desa wirowongso, kecamatan ajung. Minggu (20/5/18)
Dalam taman perdana dihadiri langsung General Manager Laurentius Tumanggor, dan Kepala Divis Aris Handoyo Sp, S.sos MM beserta seluruh staf dan Mandor PTPN X Kebun Kertosari.
"Pagi ini kami melaksanakan tanam perdana TBN pada musim tanam tahun 2018, dengan luas area 285,277 hektar dengan target daun hijau 5.514,404 kilogram atau 19,330 kilogram perhektarnya. Sedangkan target ekspor kwantitas daun kering maupun hijau perhektarnya mencapai 481 kilogram, Sedangkan target kwalitas atau top greatnya 25 persen," kata General Manager PTPN X Kebun Kertosari Laurentius Tumanggor.
Dengan target yang telah kita tentukan di harapkan semua karyawan bersama-sama meningkatkan kedisiplinan sesuai dengan motto jujur, tulus dan ikhlas, agar target yang 25 persen bisa terlampaui. Permusim PTPN X kebun Kertosari membudayakan karyawan plus masyarakat pekerja lapangan sebanyak 4280 orang dan di pekerja di gudang pengolahan lebih kurang 3 ribu sekian orang jadi total keseluruhan pekerja permusim mencapai 8.000 orang, terang Laurentius.
Sementara Kepala Divisi Aris Handoyo Sp, S.sos MM menyampaikan, salah satu strategi korporasi adalah efesiensi, mengingat kedepannya persaingan begitu ketat dan pemenangnya adalah siapa yang paling efesien tetapi tidak melupakan hasil, karena bagaimanapun juga efesiensi harus linier dengan hasil yang kita peroleh.
"Jadi semua di kembalikan kepada GM beserta jajarannya bagaiman melangkah sesuai dengan SOP tetapi tetap mengedepankan efesiensi. Tembakau TBN ini merupakan tembakau ekspor khusus cerutu yang selalu di cari oleh pasar internasional," ungkapnya.
Saat ini permintaan pasar internasional terhadap tembakau TBN terus meningkat, di pasar lama juga ada peningkatan permintaan yang signifikan di samping pasar baru yang permintaannya juga cukup tinggi. Ini merupakan tantangan bagi GM dan jajarannya bagaimana menciptakan produksi setinggi-tingginya di tambah kwalitas yang terbaik. (*)