POTRETJEMBER.COM, Jember -Aksi kemanusiaan untuk dhuafa yang digerakkan oleh Bupati Faida beserta keluarganya, disaksikan langsung oleh ...
POTRETJEMBER.COM, Jember -Aksi kemanusiaan untuk dhuafa yang digerakkan oleh Bupati Faida beserta keluarganya, disaksikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang dilakukan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Selasa (5/6/18)
Gerakan kemanusiaan yang dilakukan Bupati Jember, dr. Faida MMR itu dinilai untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jember.
Kali ini, pihaknya mampu mengkolaborasikan gerakan cinta dhuafa dengan aksi kemanusiaan berupa operasi katarak gratis di Rumah Sakit Bina Sehat, dengan pemantapan pemahaman Pancasila.
Tidak tanggung-tanggung, hadir sebagai pembicaranya adalah Wakil Ketua MPRRI, Ahmad Basara yang banyak berbicara soal sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan bentuk final, sebagai intisari dari ajaran agama Islam dan nasionalisme.
Menurut Wakil Ketua Dr. Ahmad Basarah, MH. saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di RS. Bina Sehat, yang bertepatan dengan Aksi Kemanusiaan Operasi Gratis bagi Kaum Dhuafa.
“Ketuhanan Yang Maha Esa berarti Negara Indonesia adalah negara ketuhanan, yang tidak menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan dari semua agama di Indonesia,” jelas Ahmad Basarah.
Sila pertama Pancasila itu juga merupakan ijtihad para ulama terdahulu yang telah menerima Pancasila sebagai dasar negara.
“Bagi saya, siapapun yang menistakan Pancasila sebenarnya sama juga dengan memisahkan ijtihad para alim ulama kita terdahulu,” tegasnya.
Karena itu, masih kata Ahmad Basarah, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan final bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di RS Bina Sehat itu diikuti oleh para insan kesehatan serta para pasien operasi katarak gratis.
Bupati Jember dr. Faida, MMR, yang juga pemilik RS Bina Sehat, menjelaskan kehadiran Ahmad Basarah ke RS Bina Sehat untuk memberikan pengarahan terkait Pancasila dan Islam.
Pada kesempatan itu, Bupati Faida juga memanjatkan doa untuk kesembuhan para pasien katarak agar segera diberi kesembuhan dan menjadi orang yang lebih bersyukur setelah sembuh.
Ahmad Basarah juga menerima cinderamata dari Ibu Bupati Faida, Umi Widad Thalib dan dr Abdul Rochim suami bupati. (*)