POTRETJEMBER.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan Ke-70. Polres Jember memberikan penyuluhan tentang perlindunga...
POTRETJEMBER.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan Ke-70. Polres Jember memberikan penyuluhan tentang perlindungan Perempuan dan Anak kepada para santri Ponpes Islam Bustanul Ulum (IBU) yang berada di Kecamatan Pakusasi, Jember. Kamis (30/8/18)
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K., MH menyampaikan dilaksanakannya kegiatan ini, mengingat maraknya kasus pelecahan seksual dikalangan siswa. Pada tahun 2016, ada satu kasus pelecehan seksual yang dilakukan kepada siswa, 2017 terdapat satu kasus dan di tahun 2018 telah terjadi tiga kasus.
"Modusnya yang digunakan dengan dalih memberikan pelajaran kepada siswa dengan mencubit didaerah terlarang, salah satunya dada," kata Kapolres Jember AKBP. Kuworo Wibowo
Ia menambahkan para polwan akan memberikan penyuluhan tentang batas yang boleh dilakukan seorang laki-laki termasuk pengajar kepada siswa perempuan. Tidak hanya itu, siswa juga akan dibekali bagaimana melindungi serta mekanisme melaporkan kejahatan pelecehan seksual, serta berapa hukuman yang akan diterima oleh pelaku.
"Karena biasanya para siswi ini takut karena mungkin itu dianggap mencoreng nama baik keluarga," ungkapnya.
Ada beberapa pesantren yang akan menjadi sasaran penyuluhan ini, salah satunya adalah Pesantren Islam Bustanul Ulum di Pakusari dan Nuris di Tegal Gede, "Karena ada 600 lebih Pesantren di Jember ini. Tentu kita bisa menjangkau semuanya jadi kita pilih beberapa titik," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Santri Ponpes IBU Qurrota Ayun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para polwan Polres Jember tersebut. Dengan dilaksanakan kegiatan itu, ia berharap pelecehan seksual terutama didalam pesantren.
"Mudah-mudahan bermanfaat bagi para santri dan saya berharap tidak terjadi lagi tindakan pelecehan seksual terutama didalam pesantren," ucapnya. (*)