POTRETJEMBER.COM - Menjelang pelaksanaan gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra). Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab...
POTRETJEMBER.COM - Menjelang pelaksanaan gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra). Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember, melakukan banyak persiapan, salah satunya terkait pengamanan peserta baik beregu, perorangan, dan peserta penggembira. Kamis (6/9/18)
Disampaikan oleh Kadispora Jember, Dedi M Nurahmadi, bahwa Pada prinsipnya, secara umum persiapan Tajemtra sudah mencapai 90%, hanya tinggal finishing dan evaluasi dari berbagai pos yang disediakan untuk daftar ulang peserta, mulai dari posisi start (pos 1), (Pos 2) yang berada di Kecamatan Bangsalsatri, maupun pos finish.
Dedi juga mengatakan terkait dengan jumlah pendaftar Tajemtra sampai dengan tanggal 5 September kemarin sudah mencapai 7.135 peserta. Tak hanya itu saja, ungkapnya, untuk menjaga situasi Tajemtra agar tertib aman dan lancar, telah disepakati oleh panitia bahwa dihimbau kepada seluruh masyarakat dan peserta yang terlibat nantinya tetap menjaga suasana tertib dan kondusif dengan kegembiraan.
"Tajem ini kan punyanya masyarakat Jember, ya mari kita jaga sama-sama agar tetap tertib, aman, dan masyarakat bisa bergembira bersama", ulasnya.
Dedi juga menegaskan agar semua yang hadir dalam Tajemtra nanti, untuk tidak menggunakan atribut partai, baik berupa kaos maupun bendera, demi menjaga jiwa kebersamaan di masyarakat. Selain itu juga, Dedi menambahkan juga tidak menggunakan kaos yang bisa menyulut bentrokan dan konflik dimasyarakat.
"Panitia akan menindak tegas bagi yang memakai kaos atau atribut yang bernuansa politik, SARA, termasuk Hastag-hastag yang dapat menimbulkan konflik. Akan Kami ambil kaos dan atribut tersebut", tegasnya.
Termasuk, ungkap Dedi, Pihak Dispora juga telah koordinasi dengan Polres Jember, Kodim 0824 Jember, untuk menindak tegas bagi peserta dan penonton yang didapati membawa Senjata Tajam (Sajam), Miras, Obat-obatan terlarang, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dedi berharap dengan kegembiraan tajemtra nantinya yang akan dinikmati masyarakat, yang terpenting yaitu Tidak meninggalkan Sholat lima waktu.
"Dengan menjaga kondusifitas Tajemtra untuk bergembira bersama, tanpa ada Politik, SARA, dan Hastag-hastag. Saya bersama semua panitia Tajemtra 2018, mengingatkan Jangan Meninggalkan Sholat Lima Waktu dalam pelaksanaan nanti. Tetap Semangat, Tetap Ceria, Gembira, tapi tidak meninggalkan Syariat Agama yaitu Sholat", pungkasnya.