POTRETJEMBER.COM - Mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerinta...
POTRETJEMBER.COM - Mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember dr. Faida MMR, memberikan keterangan resmi dan membenarkan hal tersebut. Kamis (1/11/18)
Bupati Faida menyampaikan, saya mendukung semangat tim saber pungli, siapa saja yang diperiksa, karena pungli harus dihabisi, pungli pengkhianat negeri harus dihabiskan
Soal pelayanan adminduk di Dispendukcapil kata dia meski usai OTT, tetap berjalan sesuai kepentingan pelayanan pada masyarakat.
“Ini bukan yang pertama, copot jabatan tidak pandang bulu siapapun yang terbukti terlibat pungli copot jabatan,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (31/10) petang, Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali dilakukan oleh Tim Saber Pungli pada kasus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Jember.
"OTT di Kantor Dispendukcapil dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB hingga selesai. Suasana nampak tegang, karena petugas kepolisian berjaga di luar. Sedangkan tim di dalam kantor melakukan penggeledahan ruangan," ungkapnya.
Sejumlah pejabat termasuk Kepala Dispendukcapil juga masih berada didalam ruangannya untuk pemeriksaan dan penggeledahan. Kadispendukcapil yakni Sri Wahyuniati merupakan pejabat hasil seleksi terbuka atau open biding yang digelar secara selektif ketat.
Staf maupun pejabat lain juga tetap berada didalam ruangan untuk pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, OTT itu terkait pungli pengurusan adminduk seperti pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran dan lainnya.
Dikabarkan pula barang bukti berupa uang bernilai jutaan rupiah serta alat bukti surat juga diamankan. "Tak luput juga ada pihak eksternal diduga oknum LSM terseret dalam OTT tersebut," pungkasnya. (*)