POTRETJEMBER.COM - Jakarta, Bupati Jember, dr. Faida, MMR menyampaikan presentasinya dihadapan sejumlah tim evaluator dari beberapa kalan...
POTRETJEMBER.COM - Jakarta, Bupati Jember, dr. Faida, MMR menyampaikan presentasinya dihadapan sejumlah tim evaluator dari beberapa kalangan, Bupati Jember Mempresentasikan sejumlah perencanaan dan pencapaian yang telah dilakukan. acara ini diselenggarakan di Gedung ICE Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan, Kamis (13/12/18)
Tiga bidang utama yang menjadi fokus dalam pemaparan satu data dalam Gerakan Menuju 100 Smart City 2018. Tiga fokus bidang ini adalah bidang kesehatan, lingkungan hidup dan pariwisata.
"Untuk mewujudkan Jember satu data, kita sudah bentuk Dewan Smart City, dan kita juga sudah anggarkan untuk mensupport gerakan Smart City ini, yakni di tahun 2017 sebesar 18 M, di tahun 2018 sebesar 10,5 M dan di tahun 2019 sebesar 8,9 M," kata Bupati Faida.
Selain itu target pencapaian gerakan Smart City ini juga telah diselaraskan dengan RPJMD yang merupakan rencana strategis daerah, sehingga ada kesinambungan antara pembangunan daerah dengan gerakan Smart City ini.
"Ada smart living misalnya, yang merupakan aplikasi untuk monitoring kesehatan ibu hamil, melahirkan dan pasca melahirkan serta bayi. Ada juga smart environment yang merupakan gerakan untuk mendaur ulang dan memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sampah. Dan ada pula smart economy yang salah satunya diwujudkan dengan e-retribusi yang saat ini tengah diujicobakan di tiga lasar tradisional," tambahnya.
Bupati Faida mengatakan, untuk pencapaian Smart City ini akan diprioritaskan untuk dua bidang yang ditangani oleh Pemkab Jember, yakni penanganan yang dilakukan oleh Dinas Sosial terkait pendataan masyarakat miskin, difabel dan lansia serta bidang yang ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait dengan pendataan kepegawaian.
Lanjut Bupati Faida, dengan adanya aplikasi Jember satu data, pendataan akan lebih mudah dilakukan, karen hingga kini di beberapa bidang yang masih melakukan pendataan secara manual. Dan inilah yang nanti akan kita fokuskan untuk disatukan datanya," jelas Bupati Faida.
"Saat ini Jember juga telah memiliki 44 orang spesialis IT yang telah dievaluasi dan ditunjuk untuk mengawal Gerakan Smart City ini. Selain itu Pemkab Jember juga telah memiliki server untuk menunjang smart city dengan kapasitas 25 terabyte," pungkasnya. (*)