POTRETJEMBER.COM - Pemerintah Kabupaten Jember kembali berkomitmen dengan masyarakat Silo terkait tambang emas. Pernyataan itu disampaika...
POTRETJEMBER.COM - Pemerintah Kabupaten Jember kembali berkomitmen dengan masyarakat Silo terkait tambang emas. Pernyataan itu disampaikan Bupati Jember dr. Faida MMR, saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Silo, Jember. Minggu (2/12/18)
Bupati Jember dr. Faida MMR menyampaikan, masyarakat Silo rukun dan kompak luar biasa. "Bupati dan Wabup satu suara dengan masyarakat Silo dengan berkomitmen menolak tambang," ungkapnya.
Bupati juga mengatakan sudah saatnya ada angkutan pulang dan pergi untuk anak sekolah di Silo yang jauh dari tempat sekolahnya.
Untuk hal ini, Pemerintah Kabupaten Jember akan menyiapkan kupon untuk naik angkot untuk anak sekolah. Termasuk naik angkutan perdesaan.
Kemudian tentang pengaspalan jalan. Bupati menyebut tercatat jalan yang diaspal paling panjang se-Kabupaten Jember berada di Silo.
Namun, jalan ke arah Baban Barat belum diaspal. Bupati berjanji untuk mengaspal, dengan syarat jangan sampai ada anak yang dibiarkan putus sekolah. Harus minimal lulus SMA, SMK atau Aliyah.
Fasilitas sekolah akan disiapkan agar anak anak semangat sekolah. Bagi anak anak yang kesulitan biaya sekolah akan dibantu Pemerintah Kabupaten Jember sampai jenjang tertinggi. Semua anak mempunyai kesempatan yang sama.
Pemerintah pun membuat program untuk para santri yang hafal minimal 1 juz Alquran akan mendapatkan beasiswa sampai perguruan tinggi, bahkan S3.
Bupati juga menilai, SMP swasta yang murni dibuat oleh pondok pesantren sangat luar biasa, karena memang dipersembahkan untuk masyarakat Baban dan sekitarnya. (*)