POTRETJEMBER.COM - Calon Rektor IAIN Jember yang juga menjabat Rektor IAIN Jember saat ini, dituntut mundur oleh puluhan mahasiswa lantar...
POTRETJEMBER.COM - Calon Rektor IAIN Jember yang juga menjabat Rektor IAIN Jember saat ini, dituntut mundur oleh puluhan mahasiswa lantaran diduga tersandung kasus plagiasi
Demonstran yang dikoordinatori Agus Farisi, melakukan aksi di depan kantor Akademik IAIN Jember. Teriakan mundur demonstran saling bersahutan saat aksi berlangsung.
"Hari ini, tindakan kejahatan akademik, yang telah terjadi di kampus tercinta bernama IAIN Jember, parahnya lagi plagiat ini dilakukan oleh guru besar yang selama ini menjadi rektor IAIN Jember," teriak koordinator aksi, Agus Farisi, 14 Pebruari 2019.
Poster berukuran besar juga dibentangkan demonstran menutupi pintu kantor akademik, bertuliskan "Bersihkan kampus dari plagiator, dari kejahatan akademik" poster lainnya dipegang demonstran bertuliskan "Pelaku plagiat calon rektor IAIN Jember Babun Suharto".
Agus menuding rektor IAIN Jember sekaligus Calon Rektor IAIN Jember Prof. Babun Suharto sebagai pelaku plagiasi, "Plaku plagiasi itu adalah yang mulia Prof. Babun Suharto sekaligus calon rektor IAIN Jember," teriaknya di depan massa aksi.
Bukti tindakan plagiat, sebagaimana rilis yang diterima Potretjember.com terdapat pada naskah yang ditulis di Jurnal Al-Adalah (Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan) Volume IX, Edisi 26, Nomor 2, April-Agustus 2006, Halaman 119-132, dalam naskah yang berjudul “Pengurangan Hambatan pada Perdagangan Arbritase dan Efisiensi Pasar (Suatu Pengujian: Return Ex-Day di Hongkong)”.
"Plagiat tersebut dilakukan dengan menterjemahkan tulisan “Palani-Rajan Kadapakham”, yang kemudian diaku sebagai karya Prof. Dr. H. Babun Suharto," ujar Agus.
Naskah yang dituduhkan sebagai plagiasi berjudul “Reduction of Constraints on Arbritage Trading and Market Effciency: an Examination of Ex-Day in Hongkong after Introduction of Electronic Settlement”, yang dimuat dalam The Journal of Finance, Volume LV, Nomor 06, December 2000, Page 2841-2860.
Kasus plagiasi ini, sambung Agus, terbilang parah. Sebab, naskahnya digunakan sebagai salah satu usulan untuk menjadi guru besar.
Sampai berita ini naik, Potretjember.com kesulitan untuk konfirmasi ke rektor IAIN Jember, Prof. Babun Suharto(*).