POTRETJEMBER.COM - Ribuan muslimat dari Kecamatan Sumberjambe dan Kecamatan Silo mengikuti acara Jember Bersholawat. Mulai dari anak-anak...
POTRETJEMBER.COM - Ribuan muslimat dari Kecamatan Sumberjambe dan Kecamatan Silo mengikuti acara Jember Bersholawat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia tampak senang bersholawat di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Rabu (10/4/2019)
Bupati Jember dr. Faida MMR mengatakan, bersholawat bersama di pendopo merupakan keinginan masyarakat. "Memang ini keinginan masyarakat untuk datang ke pendopo, sholawatan bersama bupati," ujarnya
"Saya memberi kesempatan semuanya yang ingin bersholawat bersama, karena ini spiritnya menjadikan Jember Bumi sholawat." tuturnya.
Bupati menegaskan terbuka kepada siapa saja yang ingin bersholawat bersama di pendopo.
"Pendopo rumah rakyat, yang terbuka untuk siapa saja yang ingin mengunjungi pendopo," ungkapnya.
"Pendopo rumah rakyat, yang terbuka untuk siapa saja yang ingin mengunjungi pendopo," ungkapnya.
Terlebih bagi mereka yang belum pernah datang ke kota Jember. "Seperti dari Silo, Sumberjambe, Ledokombo. Mereka jarang sekali ke Jember kota. Apalagi ke pendopo, 99 persen belum pernah datang ke pendopo," kata bupati disambut tawa jamaah.
Sebelum ke pendopo, jama'ah muslimat menikmati perjalanan wisata religi. Mereka mengunjungi masjid yang menjadi ikon wisata di Jember.
Masjid-masjid itu yakni Masjid Cheng Hoo, Masjid Raudatul Muchlisin, dan Masjid Jami Al Baitul Amin. Selain itu mereka berziarah di makam KH Muhammad Shiddiq.
Selain bisa menikmati wisata religi dan bersholawat di pendopo, jama'ah muslimat mendapatkan informasi penting pembangunan di Bumi Pandhalungan.
Sebab, bupati memberikan penjelasan tentang 22 Janji Kerja yang dikelompokkan dalam lima program besar.
Dengan mengetahui program-program yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah, jamaah bisa berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan.
Seperti mendata anak yatim piatu dan lansia yang membutuhkan bantuan pemerintah, karena ada program beasiswa bagi yatim piatu dan program katering maupun asuransi kesehatan.
"Melibatkan masyarakat untuk membantu masalah atau kesulitan masyarakat lainnya dan saling menginformasikan progam pemerintah," pungkasnya. (*)