POTRETJEMBER.COM - Bupati Jember dr. Faida, MMR melakukan kunjungan kerja ke pasar yang telah direhap untuk memastikan pedagang bisa seg...
POTRETJEMBER.COM - Bupati Jember dr. Faida, MMR melakukan kunjungan kerja ke pasar yang telah direhap untuk memastikan pedagang bisa segera menempati pasar baru. Tiga pasar yang dikunjungi bupati bersama sejumlah pejabat itu yakni Pasar Kreongan, Pasar Gebang, dan Pasar Mangli. Minggu (14/4/ 2019)
“Kita
pastikan datanya, supaya nanti waktu pindahan supaya tidak jadi huru hara, kunjungan
kerja ini juga untuk memastikan nantinya tidak ada pedagang berebut kios baru,”
kata Bupati
Bupati juga
memastikan tidak ada jual beli kios kepada pedagang, dan Bupati menegaskan
tidak menolerir bagi oknum yang melakukan praktek jual beli kios baru.
“Setelah
melihat tiga pasar itu, bupati menilai perlu skenario agar perpindahan tersebut
juga menjadi momen untuk menata pasar tradisional lebih rapi. Supaya pindahnya
tidak sekedar pindah, tetapi ditata lebih rapi,” jelasnya.
Penataan
kios-kios dibagi khusus sesuai dengan jenis dagangannya, sehingga masyarakat
mudah mencari kebutuhannya.
“Jika mau
mencari onderdil di sebelah mana, dan sayur sebelah mana. Jadi ada plot khusus.
Penataan ini dilakukan sesuai dengan jenis. Contoh seperti tadi (di Pasar
Gebang, red) ada toko onderdil, itu kan tidak cocok bersebelahan sama sayur,” ungkapnya
Selain
bangunan baru dan penataan pedagang, langkah selanjutnya adalah perbaikan
manajemen pasar. Hal ini diantaranya meliputi kebersihan, pengelolaan, maupun
retribusi. Jaman sudah modern, pakai e-retribusi. Nanti ini semua pedagangnya
punya kartu pedagang supaya hari itu bayar hari itu terdata,
“Dengan
e-retribusi diharapkan tidak ada keterlambatan setor. Diketahui pula data
pedagang yang belum bayar. Saat ini masih uji coba retribusi di tiga pasar. Pengelolaan
sampah harus juga diperbaiki, supaya bangunan yang baru tidak kembali menjadi
kumuh. Nanti kita bina lebih lanjut”, imbuhnya.
Dari 12 pasar
tradisional yang direhab pada tahun 2018, ada sekitar sembilan pasar yang
dinilai sudah siap untuk dilakukan perpindahan. Pada tahun 2019 akan
melanjutkan rehab untuk 15 pasar tradisional lainnya.
Perpindahan
pedagang dari tempat penampungan sementara ke kios baru akan dilakukan setelah
pemungutan suara atau Pemilu 2019.
Dalam
kunjungannya, bupati mengajak berbincang para pedagang. Salah seorang pedang
emas di Pasar Mangli mengaku sejak pembangunan pasar baru banyak pembeli yang
datang.
Tidak hanya
dengan pedagang. Di Pasar Gebang bupati mengajak ngobrol seorang tukang becak.
Tukang becak itu pun menawari bupati untuk naik becaknya. Nggak apa-apa ta,
tanya bupati merespon tawaran tukang becak itu.
Ya nggak
apa-apa, Mbak, jawab bapak tukang becak itu, yang disambut tawa orang di
sekitarnya. Meski banyak yang tertawa, tukang becak itu terus saja berbicara
dengan bupati. (*)