POTRETJEMBER.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si., tinjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Ber...
POTRETJEMBER.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si., tinjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 dimulai hari ini Senin 22 hingga Kamis 25 april 2019, tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Ada empat sekolah yang ditinjau secara langsung yakni, SMP Negeri Jember 2, SD Negeri Jember Lor 3, SD Negeri Slawu 3 dan SMP Negeri 7. Selain itu Dinas Pendidikan juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PLN dan PT. Telkom.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si. menyampaikan, hari ini ada 560 lembaga setingkat SMP yang menggelar UNBK, baik Negeri maupun swasta dan juga MTs, total ada 35.154 siswa yang mengikuti UNBK, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya pemadaman maupun koneksi internet terputus, kami sudah koordinasi dengan PLN dan Telkom, karena harapan dari Bupati, pelaksanaan UNBK harus siap 100 persen. Senin (22/4/2019)
Meski sudah koordinasi dengan pihak PLN, Edy mengatakan bahwa, pihaknya juga mengantisipasinya dengan menyiapkan beberapa Genset dengan kapasitas 50 MW, serta Uninterruptible Power Supply (UPS) di setiap komputer yang digunakan untuk UNBK.
“Meski sudah koordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman selama pelaksanaan UNBK, tapi kami sudah menyiapkan UPS dan Genset, sehingga ketika terjadi pemadaman, tidak akan terganggu, karena begitu padam, UPS masih menyimpan daya dan 2 menit Genset juga sudah bisa menyala, jadi tidak sampai terganggu,” tuturnya.
Edy juga mengatakan, bahwa di Jember sendiri tidak semua SMP memiliki sarana UNBK yang memadai, sehingga Diknas membaginya dengan tiga Kategori, yaitu mandiri, bergabung dan menumpang.
“Memang tidak semua lembaga memiliki sarana untuk menggelar UNBK, tapi untuk di Jember kami bagi menjadi tiga kategori, diantaranya Mandiri, yaitu sekolah memiliki sarana yang sudah layak dan siap menggelar UNBK, untuk kategori Mandiri ada 50 lembaga, sedangkan sisanya bergabung dan menumpang, untuk yang bergabung pelaksanaan UNBK bisa dibagi sampai menjadi 3 sesi,” ungkapnya.
Edy menambahkan, selain pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMP, dalam melakukan monitoring di hari pertama UNBK ini, Diknas Pendidikan juga monitoring lembaga tingkat SD yang juga melakukan Ujian Bertaraf International (SBI), untuk tingkat SD dan MI, ada 38.677 siswa yang mengikuti SBI.
“Untuk SD maupun MI juga dipastikan tidak ada kendala, karena mereka masih menggunakan Ujian berbasis Paper, dan soal-soal ujian juga sudah tiba sejak Jumat kemarin dan tadi pagi didistribusikan ke masing-masing sekolah,” pungkasnya. (*)