POTRETJEMBER.COM - Komitmen pemerintah membangun Sumber Daya Manusia (SDM), adalah salah satu dari 22 Janji Kerja Bupati Wakil Bupati. ...
POTRETJEMBER.COM - Komitmen pemerintah membangun Sumber Daya Manusia (SDM), adalah salah satu dari 22 Janji Kerja Bupati Wakil Bupati.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Jember dr. Faida MMR dalam sambutanya pada acara Haflatul Imtihan di Pondok Pesantren Al Azhar, Muktisari, dan mengajak semua lapisan masyarakat saling membantu tentang urusan pendidikan. Sabtu malam (4/5/2019)
"Apapun yang terjadi, anak-anak harus punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, karena itu menjadi pondasi di masa yang akan datang," tutur Bupati.
Maka, jika ada anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk pendidikan bisa mengirim data ke pendopo. PP Al-Azhar pun diharapkan untuk menerima siapapun yang mau sekolah dan belajar agma.
"Kalau di sekitar Ponpes ada yang mau melanjutkan pendidikan atau mondok disini tetapi tidak memiliki biaya, tolong diterima, insyaallah saya dan Kyai Muqit akan bantu biayanya," ungkapnya.
Dalam kesempatan di hadapan ratusan santri dan wali santri, bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 2018, tercatat sekitar 10.500 anak yatim dan yatim piatu telah menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jember.
Karena itu, jika jamaah pengajian menemukan anak yatim dan yatim piatu, untuk dilaporkan dan dikirim datanya ke ponpes ini atau bisa langsung pendopo.
"Kita anggap disini kepanjangan tangannya Pemkab, supaya masyarakat bisa terlayani sebaik baiknya," ujarnya.
Mereka yang berhak menerima beasiswa, lanjutnya, adalah mereka yang hafal minimal 1 juz Al-Qur'an. "Mereka bisa menerima beasiswa ini hingga perguruan S1 hingga S3. Ini bidikmisi ala Pemerintah Kabupaten Jember," katanya.
Asuransi kesehatan gratis juga diberikan kepada rumah yang memiliki keluarga tahfidz minimal 1 juz Al-Qur'an. "Ini adalah upaya Pemkab Jember untuk mendukung sember daya manusia. Generasi terbaik adalah generasi qur'ani," jelasnya.
Bupati mengatakan, membangun negeri ini harus dikuatkan dengan membangun sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya.
"Semoga menjadi generasi yang bisa melanjutkan bangsa, negara, dan agama. Anak-anak semangatlah menghafal Al-Qur'an," pesan Bupati
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar, KH. Abdul Hamid Hasbullah, memberikan tausiah terkait menunggu keputusan bulan puasa dan menunggu hasil Pilpres.
Kiai Hamid berpesan, siapapun presidennya harus tetap damai dan menjalankan puasa. "Jangan sampai kita tidak berpuasa hanya permasalahan Pilpres," katanya.
Berpuasa bukan hanya menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi juga menjaga hati untuk mendapatkan pahala puasa.
Kyai Hamid juga berpesan kepada para santri alumni Al-Azhar supaya tetap menjaga sikap dan almamater pesantren dengan baik. (*)