POTRETJEMBER.COM - Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), gelar Program Pendidikan Digital Talent Scholarship atau Beasiswa pela...
POTRETJEMBER.COM - Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), gelar Program Pendidikan Digital Talent Scholarship atau Beasiswa pelatihan Intensif untuk 200 pelajar SMK di Jember, program ini sendiri untuk menyiapkan Sumberdaya Manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0. Kamis (9/5/2019)
Kuota 200 beasiswa untuk pelajar di Jember ini, merupakan bagian dari 25.000 calon penerima beasiswa pendidikan Digital Talent Scholarship seluruh Indonesia pada Tahun 2019.
Program ini sendiri dibagi beberapa kategori, yaitu Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk kategori lulusan SMK, Fresh Graduate Academy (FGA) untuk lulusan D3, D4 dan S1 bidang TIK (atau yang terkait), keempat Coding Teacher Academy (CTA) untuk guru SMK, SMA, MA, SMALB bidang TIK baik yang yang sudah ASN maupun Non ASN, dan selanjutnya Online Academy (OA) yang dikhusukan untuk masyarakat umum dan Mahasiswa.
Eka Handayani dari Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Surabaya Kementerian Komunikasi dan Informasi RI usai bertemu Bupati Jember dr. Faida MMR. di Pendopo Wahyawibawagraha Jember mengatakan, Program pendidikan Digital Talent ini merupakan program Kominfo untuk warga Indonesia, ada 3 kategori dalam pendidikan ini, kategori pertama adalah untuk tingkat pelajar SMK jurusan TIK, kedua untuk kategori Mahasiswa D3, D4, S1 dan S2, sedangkan kategoriketiga adalah untuk masyarakat Umum, baik pegawai ASN maupun wiraswasta yaitu Online Akademik atau OA.
"Program ini sendiri akan dilaksanakan di Politeknik Jember untuk Jember, Poliwangi untuk Kabupaten Banyuwangi, ITS Surabaya dan Politeknik Malang, pelatihan ini sendiri nanti akan digelar di beberapa Politehnik, untuk Jember di Politeknik Negeri Jember, dan lulusan dari peserta ini nanti akan mendapatkan Sertifikasi Internasional, semua ini gratis, bayangkan kita ikut pelatihan gratis dapat sertifikasi internasional, kalau di luar negeri sana untuk bisa mendapatkan Sertifkasi Internasional harus membayar 1000 dolar, oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini,” ujar Eka.
Eka menambahkan, Sertifikasi Internasional ini nanti sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi kedepan ada banyak peluang yang bisa digunakan bagi yang memiliki Sertifikasi Internasional ini.
“Peluang kedepan, akan ada 2,1 juta jenis pekerjaan baru yang berkaitan dengan digital, oleh karenanya dari sekarang harus sudah mulai disiapkan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Jember dr. Faida MMR menyambut baik program ini, bahkan Pemkab Jember akan mendaftarkan 1-2 orang perwakilan untuk masing-masing OPD dan kecamatan yang ada di Jember.
“Program ini sangat bagus dan harus di viralkan, nanti kami akan mengirim perwakilan di masing-masing OPD dan kecamatan, agar mengikuti program ini, dan untuk warga Jember, karena kuota program yang sifatnya umum tidak dibatasi, agar sesegera mungkin mendaftarkan diri,” tuturnya.
Bupati Menambahkan, untuk masyarakat sendiri bisa melakukan pendaftaran secara online melalui website Kominfo, yakni di digtaltalent.kominfo.go.id, dengan batas akhir pendaftaran pada 19 Mei pendidikan ini sendiri akan ditempuh 1 bulan bagi lulusan SMK dan dua bulan bagi lulusan D3 dan masyarakat umum. (*)