POTRETJEMBER.COM - Masyarakat Jember diharapkan tidak ikut menyebarkan informasi Hoax, meskipun Pemilu 2019 sudah selesai tidak menutup k...
POTRETJEMBER.COM - Masyarakat Jember diharapkan tidak ikut menyebarkan informasi Hoax, meskipun Pemilu 2019 sudah selesai tidak menutup kemungkinan kabar Hoaks berhenti, namun tetap terus beredar di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Jember Kompol. Bagus Ichwan Cristian dalam sambutannya saat menghadiri acara silaturahmi dan Halal Bihalal Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser dengan sejumlah Perwira Polres Jember. Selasa siang (18/6/2019)
"Penyebaran informasi Hoax disampaikan melalui media sosial seperti Facebook Twitter, WhatsApp, dan Instagram penyebaran informasi tersebut menyebabkan persepsi yang salah ditengah-tengah masyarakat," ujar Wakapolres
Wakapolres Bagus meminta, agar anggota Ansor dan Banser serta seluruh masyarakat lainnya jangan lupa melakukan crosscek kebenaran informasi yang mencurigakan, masyarakat bisa konfirmasi kepada pihak terkait sebelum menyebar informasi, dan jangan sampai ikut menyebarkan berita bohong atau hoax.
Lanjut Bagus, berkaitan dengan hal tersebut menyusul kerusuhan 22 Mei 2019 Pemerintah sempat melakukan pembatasan informasi dalam bentuk Vedio, gambar, dan rekaman Suara.
Sementara Ketua GP Ansor Kabupaten Jember Ayub Junaidi meminta anggota Ansor dan Banser selalau berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat jika menemukan berita Hoax yang mengancam keutuhan NKRI.
"Ansor dan Banser tidak bisa mengeksekusi sendiri karena mereka yang memiliki kewenangan untuk menindak tegas pelaku. Ansor dan Banser sifatnya hanya membantu," pungkasnya.(*)