POTRETJEMBER.COM - Muspika Kecamatan Arjasa melakukan pengecekan data administrasi dan verifikasi berkas Bakal Calon Kepala Desa, di enam...
POTRETJEMBER.COM - Muspika Kecamatan Arjasa melakukan pengecekan data administrasi dan verifikasi berkas Bakal Calon Kepala Desa, di enam Desa yang berada diwilayah Kecamatan Arjasa, Jember. Sabtu (20/7/2019)
Pengecekan dan verifikasi di pimpin langsung oleh Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto yang didampingi Kapolsek Arjasa AKP. Eko Hari Basuki, serta Danramil Arjasa Lettu Caj Agus Teguh Yuwono, S.H. dan Perwakilan dinas Pendidikan jember beserta Puskesmas.
Camat Arjasa, Ir. Herwan Agus Darmanto menyampaikan, saat diwawancara oleh sejumlah awak media, Bahwa Verifikasi berkas administrasi bakal calon kepala desa di kecamatan arjasa yang dilakukan oleh muspika ini, yang ditambah perwakilan dinas pendidikan dan puskesmas dari sisi kesehatan itu, ada 6 desa, dimana desa yang terakhir ialah desa kemuninglor.
"Ada 6 desa yang diverikasi langsung oleh muspika tersebut, ini desa terakhir di kemuninglor yang di awali dari desa biting kecamatan arjasa, yang Alhamdulillah berjalan lancar dengan dilanjutkan didesa candijati dan desa kamal juga berjalan dengan lancar," ujarnya.
Selain itu, camat Herwan menjelaskan bahwa meski dibeberapa desa berjalan dengan lancar, namun didesa arjasa ada satu bakal calon kepala desa yang mengundurkan diri disaat verifikasi oleh muspika arjasa, karena permintaan keluarga yang tak menginginkan untuk mencalonkan diri.
"Meski didesa arjasa lancar tetapi ada satu peserta bakal calon kepala desa yang mengundurkan diri pada saat verifikasi, dengan menyatakan mengundurkan diri, setelah kami tanyakan bersama, ternyata memang keluarga yang meminta untuk tidak mencalonkan diri," jelasnya.
Tahapan selanjutnya, Muspika Arjasa memberikan kesempatan kepada para bakal calon kepala desa untuk melengkapi kekurangan berkas administrasi , dengan jangka waktu yang berikan diberi sampai tanggal 24 juli 2019.
Sementara itu, Kapolsek Arjasa AKP. Eko Hari Basuki menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pengamanan di arjasa, dimana sudah dikoordinasikan ke Polres jember untuk keamanan pilkades di kecamatan arjasa.
"Kami dari kepolisian sudah disiapkan rencana pengamanan yang sudah dikomunikasikan dengan pihak polres, nanti kami akan dibantu dengan kekuatan 120 personil dengan 31 personil akan distanbykan di polsek arjasa, kemudian dimasing - masing desa nanti akan diberikan kekuatan sekitar 15 personil," ujarnya.
Oleh karenanya, Kapolsek Eko menghimbau terhadap para calon kapala desa yang berada diwilayah kecamatan arjasa, bahwa para calon serta pendukungnya dilarang untuk menjemput para pemilih dengan menggunakan kendaraan bak terbuka yang tidak diperuntukan angkut manusia karena demi keamanan bersama.
"Kami menghimbau kepada para calon yang sudah dituangkan ditartib pilkades, untuk para calon dan pendukungnya dilarang untuk menjemput para pemilih dilokasi, seperti yang saya sebutkan tadi dengan menggunakan kendaraan terbuka seperti truck atau pick up, karena itu sudah merupakan suatu pelanggaran dan demi keamanan daripada pemilih itu sendiri crodite ataupun nanti takutnya laka lantas karena kendaraan yang dimaksud tadi itu bukan diperuntukkan untuk angkut manusia," pungkasnya. (*)