POTRETJEMBER.COM - Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K MH., yang memimpin langsung pengamanan aksi demo para santri menyataka...
POTRETJEMBER.COM - Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K MH., yang memimpin langsung pengamanan aksi demo para santri menyatakan, bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada peserta aksi yang telah berjalan dengan tertib.
Hal tersebut di sampaikan usai aksi demo puluhan santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Jember (ASJ) tetap melakukan aksi demo di depan halaman Pemkab Jember. Rabu (7/8/2019)
"Menyampaikan pendapat di muka umum itu adalah hak setiap warga negara, dan tentunya selama itu prosesnya dilalui dengan benar, dari aliansi santri Jember memang benar sudah mengajukan permohonan dan hari ini terlaksana, kami amankan baik peserta aksinya maupun objek yang di unjuk rasai atau yang ditempati untuk mencurahkan penyampaian pendapatnya, serta warga masyarakat yang berada di lingkungan lokasi yang menjadi objek unjuk rasa," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, Alhamdulillah sudah terlaksana dengan aman dan tertib, dan sekarang peserta aksi sudah membubarkan diri, dan semoga ini bermanfaat bagi kegiatan pelaksanaan JFC di kemudian hari.
"Pada saat ijin itu di berikan itu estimasinya cukup banyak, namun demikian kemaren telah kita laksanakan kegiatan pertemuan antara seluruh kyai-kyai sepuh se-kabupaten Jember dengan Forkompinda dan penyelenggara JFC, dan itu meredakan tensi dan emosi dari pada kyai dan para alim ulama, sehingga sekeluarnya dari ruangan diskusi kemaren sore itu Alhamdulillah semua sudah bisa memahami dan sama-sama sepakat bagaimana untuk menjaga kondusifitas wilayah dan bagai mana langkah kedepannya," ungkapnya.
Kapolres mengatakan, sehingga pada hari ini bisa menurunkan niat kawan-kawan yang akan melaksanakan aksi penyampaian pendapat di muka umum, karena sudah terlaksana kemarin dan sudah berita viral apa yang menjadi kesepakatan, dan itu melegakan para kyai dan tokoh agama serta tokoh ulama yang ada di Kabupaten Jember.
Untuk personil yang dikerahkan kata Kapolres. "Ada 200 personil yang kami kerahkan, karena memang dalam izinnya, estimasi yang disebutkan mencapai ribuan, jadi pengamanan ini bukan berlebihan, tapi sudah sesuai dengan SOP.," pungkasnya. (*)