POTRETJEMBER.COM - Hotel Meotel Jember untuk yang kedua kalinya menggelar lomba Manual Brewing & Latte Art Championship dengan tema &...
POTRETJEMBER.COM - Hotel Meotel Jember untuk yang kedua kalinya menggelar lomba Manual Brewing & Latte Art Championship dengan tema "Jember Barista Fun Battle #2 East Java Open 2019" yang dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 24 Agustus 2019.
Dalam ajang lomba asah kemampuan membuat menyajikan kopi tersebut, yang dilaksanakan di Ukafe Lounge & Co-working Space lobby Level Meotel Jember by Dafam Hotel diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah, di antaranya Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Surabaya, dan Yogyakarta, serta melibatkan sejumlah peserta difabel dari komunitas Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (Perpenca) Jember.
Ajang Lomba tersebut di dukung oleh beberapa sponsor salah satunya yakni, Kopi Jember (Kober) Indonesia, dan Air Minum Ampo, serta beberapa media Partner yang ada di Kabupaten Jember.
"Kopi itu bisa dinikmati siapa saja, kami tidak ingin menjadikan lomba barista ini ekslusif untuk kelompok tertentu saja. Tapi juga bisa diikuti oleh teman-teman difabel," ujar General Manager Hotel Meotel Jember Helman Dedy Choandra. Jum'at (23/8/2019)
Andra mengatakan, bahwa ada tiga peserta difabel dari Perpenca Jember yang ikut menjadi peserta lomba atau kompetisi Manual Brewing dalam "Jember Barista Fun Battle #2 East Java Open 2019". Sebelumnya, mereka telah mengikuti pelatihan barista yang diadakan oleh Hotel Meotel Jember tahun lalu.
Selain itu, Lanjut Andra, juga ada 10 peserta difabel dari komunitas yang sama akan mengikuti pelatihan Latte Art yang diselenggaran pada Sabtu (24/8/2018) besok.
"Melalui kegiatan ini mereka akan memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan manfaat," ungkapnya
Sementara itu, salah satu peserta dari anggota komunitas Perpenca Jember, Sugianto mengatakan bahwa tidak sedikit anggota Perpenca Jember yang berkecimpung dalam bisnis kopi. Namun, jarang ada pelatihan atau lomba meracik kopi ala barista yang melibatkan pihaknya.
"Rasanya ini baru pertama kali kami diajak untuk mengikuti jadi peserta lomba barista," kata Sugianto.
"Pengetahuan seputar dunia barista dan pengalaman mengikuti lomba racik kopi tersebut menjadi modal yang dapat dibagikan kepada anggota komunitas Perpenca Jember lainnya," pungkasnya. (*)