POTRETJEMBER.COM - Sosialisasi Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemer...
POTRETJEMBER.COM - Sosialisasi Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember, berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Selasa (6/8/2019)
"Kegiatan ini merupakan mengevaluasi tata bahasa indonesia tepat, dimana di jawa timur sendiri merupakan UPTD dari kementerian pendidikan," kata Bupati Jember dr. Faida MMR
Jawa Timur yang merupakan UPTD dari kementerian Pendidikan, kita sambut baik karena salah satu kegiatannya adalah untuk mengevaluasi penggunaan bahasa Indonesia di media luar ruang dan kami menyambut baik kegiatan ini.
Bupati menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertepatan dengan bulan HUT RI ke 74 yang merupakan bulan kemerdekaan, pihaknya memanfaatkan momen ini untuk menjaga persatuan indonesia.
"Ini juga bermanfaat karena dalam rangka bulan Agustus bulan kemerdekaan kita, semangat untuk menjaga persatuan Indonesia yang mana salah satunya adalah bangga berbahasa yang satu bahasa Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jatim Drs. Mustakim.M.Hum mengatakan, bahwa misi utama dari kegiatan ini adalah berupaya mengembalikan kecintaan masyarakat jember untuk berbahasa indonesia karena simbol identitas bangsa ini.
"Masyarakat Jember ini kembali mencintai bahasa Indonesia, kalau kita mencintai bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia itu sebagai simbol identitas bangsa dan kita harus diutamakan di ruang publik," tandasnya.
Mustakim menjelaskan, bahwa para pihak pelaku pengguna bahasa di ruang publik, dimana itu harus mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia yang harus digunakan tentu adalah perizinan dari pemerintah daerah.
Mustakim berharap, nanti lembaga yang memberikan perizinan di Kabupaten Jember itu syarat menambah satu syarat yaitu pengutamaan bahasa Indonesia karena artinya kalau penamaan itu belum menggunakan bahasa Nusa. "Mestinya belum diberi izin kemungkinan diskusikan dengan pihak pemerintah daerah," pungkasnya. (*)