POTRETJEMBER.COM - Polemik pada event Jember Fashion Carnival (JFC) 2019 terkait 'umbar aurat' yang menuai pro kontra ditengah ma...
POTRETJEMBER.COM - Polemik pada event Jember Fashion Carnival (JFC) 2019 terkait 'umbar aurat' yang menuai pro kontra ditengah masyarakat, Bupati Jember dr. Faida MMR dengan didampingi Wakil Bupati Muqit Arief dan pihak Yayasan JFC menyampaikan permohonan maaf kepada suluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jember, dan akan melakukan evaluasi pada kegiatan-kegiatan berikutnya. Selasa (6/8/2019)
Bupati Jember dr. Faida MMR usai pertemuan dengan sejumlah ulama dan tokoh Agama Se-Jember mengatakan, memang pada event JFC, saya selaku Bupati tidak masuk dalam detail panitia, tapi sebagai kepala daerah, saya bertanggung jawab atas terselenggaranya JFC.
"Pro kontra di tengah masyarakat mengenai adanya kostum yang dinilai tidak mencerminkan budaya Jember, saya selaku kepala daera minta maaf kepada seluruh masyarakat Jember," tuturnya.
Bupati menambahkan, namun meski demikian, saya berharap kedepan JFC tetap berjalan namun perlu ada evaluasi dan koridor yang harus dipatuhi.
Sementara itu hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Yayasan Jember Fashion Carnival Suyanto, menurut kakak kandung dari Dynan Fariz selaku pendiri JFC, apa yang terjadi pada puncak event JFC dua hari lalu, diluar dugaannya, apalagi Cinta Laura merupakan tamu yang harus dihormati.
“Kami memahami apa yang terjadi di tengah masyarakat, namun karena beliau yang tampil di JFC kemarin merupakan tamu kami, maka kami wajib menghormatinya, apalagi kehadirannya untuk mengenang almarhum, dan mengenai kostum yang dipersoalkan masyarakat, kami akui murni kesalahan panitia, dan saya selaku penanggung jawab dan ketua Yayasan JFC minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Jember khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ungkap Suyanto.
Suyanto menilai, bahwa insiden pro kontra pada kostum yang dikenakan beberapa talent pada pagelaran JFC ke-18 kemarin, oleh kakak kandung Dynand Fariz ini diibaratkan kebocoran.
“Kita anggap sebuah kebocoran, dan tentunya kita tambal, dan soal aurat yang tadi di persoalkan, tahun depan akan kami perhatikan betul karena aurat itu mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dan ini akan menjadi perhatian kami,” pungkasnya. (*)