POTRETJEMBER.COM - Perhelatan Jember Fashion Carnival (JFC) 2019 memang sudah berlalu, namun event yang pertama kalinya tanpa sang Pendir...
POTRETJEMBER.COM - Perhelatan Jember Fashion Carnival (JFC) 2019 memang sudah berlalu, namun event yang pertama kalinya tanpa sang Pendiri JFC Dynand Fariz ini banyak menuai pro dan kontra ditengah masyarakat Jember, terutama dengan kostum yang dikenakan oleh artis Cinta Laura dan juga Putri Indonesia Frederika Alexis Cull.
Penampilan keduanya yang berhasil memukau pengunjung, dan menuai pro kontra ditengah masyarakat, mereka dianggap terlalu ‘mengumbar aurat’ sehingga tidak menghargai budaya kota Jember yang terkenal dengan sebutan kota santri.
"Semuanya sudah mengevaluasi terhadap apa yang terjadi dan menyesalkan keteledoran yang terjadi kemarin dalam event JFC," ujar Ketua PCNU Jember KH. Abdullah Syamsul Arifin atau yang akrab disapa Gus Aab usai melakukan pertemuan di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Selasa (6/8/2019)
Gus Aab mengatakan, dari penjelasan pihak JFC itu diluar rencana manajemen karena yang mengantraksikan itu adalah tamu, dan tidak sempat untuk dicek secara keseluruhan tetapi apapun pihak manajemen harus bertanggung jawab dengan terjadinya kemarin, dan sekaligus juga Pemkab Jember
Dari pertemuan ini, Lanjut Gus Aab, insya Allah sudah di dilakukan langkah yang pertama yaitu meminta maaf secara terbuka bukan hanya kemasyarakat Jember, tetapi kepada masyarakat secara Nasional bahkan Internasional,
"Meminta kepada pemerintah untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jember, bahwa ini keteledoran bersama, dan harus menjamin ini tidak akan terjadi lagi pada saat-saat yang akan datang, dan harus ada Filter yang bisa membatasi kalau ada artis datang ke Jember, untuk tidak menampilkan hal-hal yang kontra produktif dengan membangun masyarakat Jember yang religius," pungkasnya. (*)