POTRETJEMBER.COM - Untuk kedua kalinya Lippo plaza jember menyelenggarakan "Jember Fashion Society 2.0", merupakan berkat kerja...
POTRETJEMBER.COM - Untuk kedua kalinya Lippo plaza jember menyelenggarakan "Jember Fashion Society 2.0", merupakan berkat kerjasama dengan DiG Photoworks Serta Jatim Winner, yang akan dilaksanakan selama 7 hari, berlangsung di Atrium Utama Lippo Plaza Jember. Senin (02/09/2019)
Dalam acara tersebut dimulai dari tanggal 2 September hingga 8 september 2019, dengan mengusung tema " Fantashion - Fantasy Meets Fashion".
Jarenta Sinaga selaku Mall Director Lippo Plaza Jember menyampaikan bahwa "jember fashion Society" ini bertujuan untuk mengapresiasi karya fashion designer kota jember yang diharapkan juga sebagai wadah para disagner, guna ekspresikan karyanya dalam gelaran fashion show ini.
"Tema kali ini yang kami ambil adalah Fantashion - fantasy meets fashion, dimana harapan kami menjadi salah satu event fashion prestisius di kota jember setelah jember fashion carnaval (JFC), yang sekaligus mengembangkan industri fashion di kota jember dan sekitarnya," tutur Jarenta
Jarenta mengatakan, pada gelaran tersebut, ditampilkan rancangan busana sebanyak lebih dari 350 busana dari 70 disagner yang 60%-nya berasal dari designer Jember.
Selain itu, Jarenta Sinaga menjelaskan, bahwa gelaran kali ini, sangat berbeda dengan gelaran fashion busana lainnya, karena ini berlangsung selama 7 hari.
"Untuk pertama kalinya, pegelaran busana ini digelar selama seminggu secara berturut - turut di kota jember, dimana Lippo Plaza Jember tampilkan fashion busana yang berbeda - beda," ungkapnya.
Sementara itu, Indi Naidha salah satu designer Batik Notohadinegoro mengatakkan, bahwa dirinya apresiasi terhadap para designer lokal, dimana bisa menghadirkan designer luar kota dalam pegelaran fashion tersebut, akan tetapi sebagai tuan rumah tidak boleh kalah dari karya mereka.
"Iya tentunya saya sangat mengapresiasi teman - teman jember sendiri yang berhasil mendatangkan teman - teman designer dari luar kota, jadi sebagai designer jember, kita juga tidak boleh kalah dengan karya - karya designer dari luar jember," pungkasnya. (*)