POTRETJEMBER.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5, 12, 19, dan 26, Septe...
POTRETJEMBER.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5, 12, 19, dan 26, September 2019 mendatang, Polres Jember meresmikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Tim Anti Judi, dengan ratusan anggota yang akan disebar di 161 Desa, di 28 Kecamatan se-kabupaten Jember. Selasa (3/9/2019)
Hadir dalam peresmian pembentukan tim satgas Tim Anti judi yakni, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. Laode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol, Kasbrig 9 Kostrad Jember Letkol Inf. Arif Munawar, dan seluruh Kapolsek, PNS, Babinkamtibmas dan Babinsa se-Jember.
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH., S.I.K., MH., mengatakan, kami menghadirkan tukang bakso, driver gojek, petani, tukang becak sebagai anggota satgas Tim Anti judi dalam pelaksanaan Pilkades serentak mendatang.
"Kami akan pinjamkan Handphone kepada anggota satgas, supaya bisa intens memberikan info kepada Polisi, dan Polisi akan langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku judi pilkades," ujar Kapolres
Kapolres menyampaikan, Pilkades serentak ini rawan konflik, rawan agraris, dan sabagainya, kami akan tindak lanjuti ini dengan komunikasi dengan forpimda, tentunya kalau kami menempuh di bidang keamanan saja.
"Biasanya Pilkades ini rentan dengan adanya judi Pilkades, dan kami sudah wanti-wanti di awal dan kami sudah bentuk Tim Anti judi Pilkades dan kami sebar ke desa-desa di 161 desa yang akan melaksanakan kontestasi pemilihan kepala desa," ujar Kapolres
Kapolres berharap, tidak ada pejudi dari luar Jember yang datang ke Jember, tidak ada penjudi di Jember yang melaksanakan kegiatan aktivitas judi di Jember.
"Kami akan sangat serius menanggapi hal ini karena apa, karena dengan adanya judi akan menambah kerawanan, sehingga menimbulkan potensi konflik dan juga rawan tindak pidana pidana lainnya seperti pencurian dan lain sebagainya dan berkaitan dengan adanya Pilkades ini," ungkapnya.
Kapolres mengatakan, kami mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Jember yang akan melaksanakan Pilkades serentak di bulan September 2019, untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan jangan sampai karena perbedaan pemilihan kepala desa sampai menimbulkan kerusuhan apalagi tindak pidana.
"Bagi yang berkontestasi harus siap menang dan siap kalah menang secara bermartabat dan kalah secara terhormat," pungkasnya. (*)