POTRETJEMBER.COM - Pemerintah Kabupaten Jember selenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan 18 Tahun 2019, yang akan dilaksanak...
POTRETJEMBER.COM - Pemerintah Kabupaten Jember selenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan 18 Tahun 2019, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11 September sampai 13 Desember 2019, yang diikuti sebanyak 30 pejabat di lingkungan pemkab jember. yang dilaksanakan di Aula Pusdiklat BKSDM. Jl. Nusantara no 16 GOR Kaliwates Jember. Rabu (11/9/2019)
Dalam acara tersebut di hadiri Kepala Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Dra. Sri Rahayuningsih, M.Si., M.PSi
Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyampaikan, pemberdayaan aparatur negara merupakan sebuah kebutuhan yang diperlukan untuk pencapaian kebijakan daerah yang bertumpu kepada pelayanan.
"Mereka adalah aparatur yang menduduki jabatan struktural yang memberikan peran penting terhadap arah dan tujuan instansi yang dipimpinnya," ujar Wabup.
Wabup mengatakan, Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan 18 ini, diselenggarakan mulai tanggal 11 September hingga 13 Desember 2019 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Kabupaten Jember ini, adalah sebuah kesempatan bagi pejabat eselon III dan eselon IV yang telah lolos seleksi untuk lebih mematangkan kemampuannya.
"Kompetensi yang dibangun adalah kemampuan berkolaborasi terhadap isu nasional strategis, kepentingan strategis untuk menangani isu nasional strategis, dan memimpin peningkatan kinerja instansinya melalui penetapan visi kebijakan yang tepat," ungkapnya.
Wabup menambahkan, diklat di ikuti oleh 30 peserta yang telah lolos seleksi, dan mereka akan mengiktui pelatihan inclass dan outclass melalui 5 tahap pembelajaran, yakni tahap diagnose kebutuhan perubahan, tahap membangun komitmen bersama, tahap merancang perubahan dan membangun tim, tahap laboratorium kepemimpinan dan tahap evaluasi.
"Dengan adanya kegiatan ini, akan ada optimalisasi seluruh potensi sumber daya manusia di setiap organisasi yang dipimpin untuk pencapaian arah kebijakan yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)