POTRETJEMBER.COM - Bupati Jember dr. Faida MMR menyerahkan SK kenaikan pangkat pengabdian dan pensiun kepada sejumlah ASN di lingkungan P...
POTRETJEMBER.COM - Bupati Jember dr. Faida MMR menyerahkan SK kenaikan pangkat pengabdian dan pensiun kepada sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, di Pendopo Wahyawibawagraha Jember. Jum'at (17/1/2020)
Selain menyerahkan SK kenaikan pangkat dan pensiun, Bupati juga menyerahkan Surat Izin Belajar, Surat Tugas Belajar, Surat Keterangan Memiliki Ijazah, dan juga menyerahkan polis beasiswa dari Taspen Life.
Bupati Jember dr. Faida MMR menyampaikan, data penyerahan kali ini menyebutkan, SK pensiun ASN tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis dengan golongan 1 sampai dengan IV sebanyak 99. Sedang surat memiliki ijazah, surat izin belajar, dan surat belajar sejumlah 28. Untuk polis beasiswa dari Taspen Life berjumlah 6
"Di penghujung pengabdiannya, setiap aparatur sipil negara (ASN) mengalami masa pensiun. Kondisi ini sebenarnya hanya bersifat administrasi saja. Para pensiunan ini hanya putus secara administarsi kepegawaian saja. Keberadaan pensiunan masih sangat penting bagi pemerintahan," ujar Bupati.
Tali silaturahim para pensiunan dengan Pemkab Jember tidak pernah putus, dan tetap bisa menjadi kepanjangan tangan Pemkab Jember.
Bupati mengungkapkan, pengurusan administrasi pegawai tidak dipungut biaya sepeserpun. Pengurusan ini telah dilayani oleh APBD Kabupaten Jember. Tujuannya, agar para ASN bisa bekerja tenang di penghujung karirnya. “Hak administrasi kepegawaian pensiun adalah hak pegawai yang harus dilayani tanpa bayar sepeserpun,” tandasnya.
Terkait penyerahan SK yang dilaksanakan secara tempore, Bupati menilai kali ini mengalami perbaikan. Sebab, tidak ada yang sampai putus gaji. Bahkan ada yang kurang 11 bulan, SK kenaikan pangkat pengabdian dan pensiunnya sudah diurus.
Selain itu, ada SK janda atau duda yang diantar oleh Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, ke rumah masing-masing, sambil silaturahim dan melihat kondisi keluarga. "Kunjungan itu juga guna memastikan tidak ada anak dari pensiunan yang putus sekolah," ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, para pensiunan diundang ke pendopo sebagai apresiasi kepada mereka setelah berjuang lama dan pensiun dengan keadaan husnul khotimah.
Lebih jauh Bupati menyampaikan terkait pemberikan izin belajar, Bupati menyebut pegawai yang melanjutkan studi sama artinya berjuang mengibarkan bendera merah putih untuk daerahnya.
“Kita kasih spirit buat mereka, karena sejatinya ilmu tidak akan sia-sia dan akan berguna bagi masyarakat kelak,” pungkasnya. (*)