POTRETJEMBER.COM - Tes Psikologi merupakan tambahan yang di berlakukan bagi pemohon SIM, baik pemohon SIM baru maupun Perpanjangan SIM, t...
POTRETJEMBER.COM - Tes Psikologi merupakan tambahan yang di berlakukan bagi pemohon SIM, baik pemohon SIM baru maupun Perpanjangan SIM, ternyata tidak mempengaruhi jumlah pemohon di Jember, meskipun ada Psikotes sebagai tambahan syarat Administrasi bagi pemohon SIM. Rabu (4/3/2020)
Kanit Regident Satlantas Polres Jember Iptu Agnis J Manurung kepada wartawan menyampaikan, jumlah pemohon di Jember setiap harinya tidak ada perubahan, justru yang mempengaruhi jumlah pemohon SIM di Jember adalah faktor Ekonomi.
“Sejak diberlakukannya Psikotest bagi pemohon SIM bulan Januari lalu, jumlah pemohon masih tetap tidak ada banyak perubahan, tapi faktor ekonomi yang mempengaruhi jumlah pemohon, hal ini terlihat dari prosentase pemohon setiap harinya,” ujar Agnis
Pada rentan waktu antara tanggal 1 sampai 15, jumlah pemohon SIM di Satpas Jember setiap harinya rata-rata mencapai 250 pemohon, namun usai pertengahan bulan jumlah pemohon terus menurun hingga 150 pemohon. “Bahkan kalau akhir bulan, jumlah pemohon bisa diangka 100 dalam satu hari,” bebernya.
Agnis juga menyatakan, Psikotes yang menjadi syarat tambahan yang harus dipenuhi pemohon, memang tidak berdampak secara langsung, akan tetapi akan dirasakan oleh masyarakat disaat mengendarai kendaraan bermotornya.
“Sebenarnya bukan berpengaruh secara langsung, tapi akan dirasakan saat berada dijalan, yaitu bagaimana mereka menjaga pengendalian diri di jalan, stabilitas emosi dan ketahanan dalam menggunakan kendaraan, jadi fungsinya test psikologi tergantung kemampuan masing-masing pemohon, jadi Psikotest bukanlah ‘hantu’ bagi pemohon SIM," tuturnya.
Ketika ditanya tingkat kelulusan pemohon SIM sejak diberlakukannya Psikotes, Agnis menjelaskan bahwa, tingkat kelulusan tidak ada perubahan signifikan, hanya waktu bagi pemohon saja yang bertambah.
“Kalau tingkat kelulusan sejak diberlakukannya Psikotest, tidak ada perubahan secara signifikan, jadi tidak banyak pengaruh, ketidak lulusan pemohon, rata-rata ada di kecakapan saat ujian praktek, oleh karenanya, sebelum melakukan ujian praktek, warga bisa memanfaatkan arena ujian praktek di Satlantas untuk berlatih terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)