POTRETJEMBER.COM - Sejumlah perempuan yang dalam keadaan renta secara sosial dan ekonomi mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jem...
POTRETJEMBER.COM - Sejumlah perempuan yang dalam keadaan renta secara sosial dan ekonomi mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jember, dengan memberikan bantuan berupa mesin jahit dan mesin obras.
Seperti delapan perempuan asal Kecamatan Rambipuji yang menerima bantuan secara langsung dari Wabup. Kamis (9/7/2020)
Wakil Bupati Jember Muqit Arief menyampaikan, sebagian dari warga Jember ini ada kelompok perempuan yang memiliki ciri-ciri tertentu. Dalam artian, mereka rentan secara sosial ekonomi. Entah mereka yang sudah berumah tangga ataupun janda.
"Para perempuan yang menerima bantuan ini memiliki penghasilan yang belum cukup. Sementara mereka merupakan tulang punggung keluarga. Di sisi lain, mereka juga memiliki keterampilan, seperti menjahit," ujar Wabup.
Karena itu, Pemkab Jember sangat pantas memberikan bantuan stimulan tersebut. “Jadi stimulan yang kita berikan bisa membantu menunjang perekonomian mereka,” ujar wabup.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo Handayani, melaporkan, bantuan stimulan diberikan kepada perempuan yang mengajukan.
“Bentuk bantuannya sebenarnya tidak hanya berupa mesin jahit dan mesin obras. Bantuan stimulan kami assessment berdasarkan, minat, bakat, dan terutama potensi. Kami sangat memperhatikan hal itu,” terangnya.
Sebelum bantuan stimulan diberikan, ada pelatihan terlebih dahulu. Ini untuk memastikan orang yang mengajukan bantuan tersebut sudah sesuai potensinya.
“Saya berharap ilmu menjahitnya tidak hanya cukup pada ibu ibu saja, akan tetapi disalurkan, baik pada keluarganya ataupun tetangganya. Ajaklah mereka. Saya titip, mesin jahitnya atau mesin obrasnya jangan sampai dijual,” katanya.
Salah seorang penerima bantuan stimulan bernama Musrifah mengaku senang mendapatkan bantuan dari Pemkab Jember.
Perempuan yang telah menjadi penjahit selama 6 tahun ini biasanya menggunakan mesin kecil. Dengan bantuan Pemkab Jember, ia sekarang menggunakan mesin yang lebih besar dengan hasil yang lebih bagus.
“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa lebih baik lagi ke depannya, dan berkreasi lebih banyak dalam bidang jahit menjahit,” pungkasnya. (*)