POTRETJEMBER.COM - Jangan sampai ada pihak yang mengatasnamakan agama untuk kepentingan pelitik. Dilarang keras untuk kepentingan politik. H...
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jember Muqit Arief, saat beraudensi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Selasa (4/8/2020)
Wabup Jember meminta, semua pihak tidak menggunakan isu agama untuk kepentingan politik dalam pemilihan kepala daerah tahun inu di Kabupaten Jember.
Forum ini diharapkan melakukan berkoordinasi dengan semua pihak dan meletakkan kerukunan di atas segala-galanya.
Di Kabupaten Jember sendiri, menurut wabup, organisasi keagamaan sangat guyub. Konflik yang terjadi mampu diselesaikan secara bersama-sama.
“Keakraban ini jangan hanya di tingkat tokoh, tetapi juga ditularkan kepada masyarakat dan anak didik,” tutur Wabup.
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Jawa Timur, Drs. H. A. Hamid Syarif, MH., juga menegaskan hal yang sama. “Agama jangan dijadikan komoditas dalam rangka ini, karena dikhawatirkan berpengaruh terhadap pengikutnya,” jelasnya ketika beraudiensi dengan wabup.
Ia berharap tokoh masing-masing agama untuk menyosilisasikan upaya menjaga perdamaian, kerukunan, dan kemanusiaan selama momen pemilihan kepala daerah. (*)