POTRETJEMBER.COM - Peristiwa yang terjadi pada Selasa (15/9/2020) di parkiran salah satu taman hiburan di daerah kencong, yang menimpa anak ...
Atas kejadian tersebut, Korban bersama ayah kandung, langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Jember. Rabu dini hari pukul 00.10 wib (16/9/2020)
Ayah kandung korban berinisial AN usai melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Jember menyampaikan kronologis kejadian yang menimpa anaknya, bahwa anak saya pada hari selasa sore berkunjung ke taman hiburan yang berada di daerah Kencong, tak berapa lama sampai diparkiran, mobil yang ditumpangi anaknya didobrak oleh oknum yang mengaku sebagai pihak keamanan setempat, dengan menuduh anak saya berbuat mesum di tempat kejadian.
"Jadi anak saya tadi itu pergi ke dira kencong sekitar jam 16.45 wib, didobrak oleh salah seorang didalam mobil, dimana orang tersebut mengaku pihak keamanan dira kencong, langsung dobrak masuk dan menuduh anak saya berbuat mesum," ujar Kades
Ia mengatakan, bahwa ketika putrinya tidak mengakui apa yang dituduhkan oleh oknum tersebut, karena putri kandungnya hanya untuk berpisah karena teman laki-lakinya hendak berpamitan untuk meneruskan pendidikannya ke mesir.
"Anak saya mengelak tidak berbuat mesum hanya waktu itu berpelukan karena teman anak saya ini berpamitan mau meneruskan kuliah ke luar negeri tepatnya di mesir," ungkapnya
Selain itu, Ia juga menjelaskan, bahwa oknum tersebut tidak puas dengan hal apa yang dituduhkan ke putrinya, oknum tersebut menyuruh membuka pakaian putrinya, hingga oknum tersebut merekam video sebagai bukti fisik dan oknum tersebut meminta sejumlah uang puluhan juta dengan mengancam akan di media massa, jika permintaan oknum tersebut tidak terpenuhi.
"Akhirnya dia meminta bukti fisik dengan menyuruh membuka baju anak saya sampai kemaluan anak saya divideo dengan sinar flash handphone dia, Lalu dia meminta sejumlah uang 75 juta, jika tidak bisa memberikan sejumlah uang yang dia minta, dia ngancam dengan memberitakan ke media," pungkasnya. (*)