POTRETJEMBER.COM - Juru bicara Satgas Covid19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono mengatakan, ada 3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di dinas kesehat...
"Penutupan Kantor Dinkes Jember bertujuan untuk sterilisasi, tracing serta swab pada kontak erat. Penutupan ini berlaku sampai seluruh hasil swab keluar,” ungkap Gatot.
Gatot menyampaikan bahwa Plt Bupati Jember, Drs KH Abdul Muqit Arief sebagai Ketua Satgas memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menekan cluster perkantoran.
“Pertama, setiap kantor OPD menerapkan protokol covid secara ketat dan melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala,” ucapnya.
“Kedua, melaporkan ke Satgas Covid19 jika ada karyawan di lingkungannya yang terpapar covid19. Ketiga, karyawan yang terpapar covid19 tersebut harus bekerja dari rumah (WFH, work from home), diijinkan kembali ke kantor sampai diketahui hasil pemeriksaan kesehatannya,” paparnya.
Lanjut Gatot, keempat, memerintahkan karyawan kontak erat agar isolasi mandiri dan melaporkan pada Satgas.“Kelima, perkantoran yang ada pelayanan umum seperti Dispenduk, PTSP yang tidak bisa melakukan WFH untuk berkoordinasi dengan Satgas dan memperketat pelaksanaan pelayanan tersebut,” terangnya.
“Bagi yang WFH akan diijinkan masuk kembali setelah keluar hasil pemeriksaan. Saya pastikan bahwa pelayanan umum tetap berjalan,” pungkasnya. (*)