POTRETJEMBER.COM - Surabaya - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta melakuka...
Kedatangan Kapolda Jatim bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, ke KPU Daerah Provinsi Jawa Timur. Guna mengecek kesiapan penyelenggara Pilkada di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Selain melakukan pengecekan dan kunjungan. Kapolda Jatim pun mempertanyakan tentang tingkat pemilih pada 9 Desember 2020 mendatang, dan pendistribusian surat suara ke TPS-TPS di seluruh wilayah yang akan mengikuti Pilkada di Jatim.
Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta menyampaikan, koordinasi antara Polri dan penyelenggara Pilkada seperti KPUD Provinsi Jatim dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ini sangat perlu dilakukan, selain itu juga terkait personil keamanan di setiap TPS maupun di KPU.
"Koordinasi antara Polri, KPU dan Bawaslu ini sangat penting dilakukan, karena Pilkada Serentak di Jatim ini tinggal menghitung hari. Sehingga, kita pastikan semua kebutuhan mulai dari Logistik, surat suara, bilik, dan petugas keamanan harus siap siaga, untuk menjaga Jatim Aman, tentram, sejuk dan sehat," ujar Kapolda Jatim, disela sela koordinasi dengan KPU Provinsi Jatim,
Selain itu Kapolda Jatim menambahkan, bahwa Pilkada saat ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Pilkada Tahun ini bersamaan dengan Pandemi Covid-19, sehingga penyelenggara Pilkada juga harus tetap patuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Selain itu, petugas PPS dan KPPS yang ada di TPS. Sebelumnya juga harus mengikuti Rapid Test maupun Swab Test. Sehingga saat Pilkada berlangsung bisa aman dan tidak ada Klaster baru di Pilkada Jatim.
"Semua wajib mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan, baik petugas PPS maupun masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya," tandasnya.
Sementara itu ketua KPUD Provinsi Jawa Timur Choirul Anam menyebutkan, penyelenggara pilkada Mulai dari KPU dan juga SDM, petugas di TPS dan yang sudah siap 90 persen. Selain itu pilkada tahun ini masih di massa Pandemi Covid-19. Semua petugas yang ada di TPS sudah dilakukan Rapid Test, selain itu juga telah disiapkan APD lengkap, mulai dari masker, tempar cuci tangan, hand sanitizer dan juga alat pengukur suhu badan.
"Koordinasi antara penyelenggara pemilu dengan TNI-POLRI ini memang sangat diperlukan, mulai dari pengamanan distribusi surat suara, maupun saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 berlangsung. Agar saat dilakukan pencoblosan bisa berjalan aman dan kondusif," ungkapnya.
Choirul pun mengatakan, Koordinasi dengan Polri maupun jajaran TNI di Pilkada Serentak di Jatim ini sangat penting dilakulan. Mulai pengamanan surat suara, maupun saat pencoblosan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Sementara terkait soal petugas PPS yang berjaga di TPS-TPS di seluruh Jatim, semua sudah kami siapkan APD, mulai dari masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, alar pengukur suhu badan. Karena, pilkada saat ini masih di massa Pandemi Covid-19," pungkasnya. (*)