POTRETJEMBER.COM - Gresik - Berbagai macam cara dilakukan untuk menarik perhatian pemilih. Salah satunya TPS 007 unik di Pilbup Gresik yang...
Sebelum memasuki area TPS, salah satu petugas berkoboi ini bersenjatakan Thermalgun dan spray disinfektan serta mengatur pemilih agar berjarak (Physical Distancing). Hal ini wajib dilakukan karena dalam masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, sejumlah TPS di Kabupaten Gresik diharuskan menerapkan standard Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Terlihat, para anggota KPPS 007 memakai kostum Koboi, lengkap dengan topi Koboi, baju kotak kotak, dan slayer bersenjatakan Thermogun dan Spray disinfektan mengecek suhu calon pemilih dan memastikan TPS 007 Desa Yosowilangun tetap steril saat proses pencoblosan.
Ketua PPS TPS 007, Mulyono mengatakan bahwa dipilihnya tema Koboi lantaran Koboi merupakan pemburu kejahatan di gurun pasir Amerika.
"Namun di TPS ini, para Koboi tidak memburu, melainkan melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan memakai senjata Thermogun dan Spray disinfectant selama proses pemungutan suara," ujar Mulyono
Mulyono mengatakan, Selain memakai kostum Koboi, para 7 anggota ini juga dilengkapi peralatan Prokes seperti memakai Masker, Face shield, sarung tangan.
“Di TPS 007 ini, kita terapkan model satu arah, yaitu membedakan pintu masuk dan pintu keluar untuk meminimalisir kontak interaksi antar pemilih. Selain itu, Kursi tunggu antar pemilih diberi jarak 1 meter serta setiap pemilih disediakan sarung tangan plastik dan tidak lupa tempat cuci tangan dan hand sanitizer tersedia disetiap sudut TPS 007” terangnya
Mulyono berharap, agar proses pelaksanaan pemungutan suara di TPSnya bisa berjalan lancar dan bisa tetap menjalankan Prokes Antisipasi penularan Cofid 19. “Semoga semua berjalan lancar tanpa terkendala apapun” pungkasnya
Diketahui, di TPS 007 desa Yosowilangun, Terdapat sebanyak 424 orang pemilih.
Pilkada 2020 Kabupaten Gresik sendiri diikuti 2 Paslon, yaitu Paslon No. urut 1, Mohammad Qosim dan Asluchul Alif, serta rivalnya nomer urut 2, Fandi Ahmad Yani dan Aminatun Habibah. (Hari)