POTRETJEMBER.COM - Pemandangan yang tak bisa terlihat di awal tahun 2021. Puluhan truk pengangkut sampah terparkir rapi di depan kantor Peme...
Puluhan truk pengangkut sampah tersebut, yang seharusnya sudah bekerja sejak pagi, namun hanya terparkir, ternyata tidak bisa jalan dikarenakan tidak adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional.
Sunidar koordinator sopir truk pengangkut sampah menyebutkan, bahwa sejak dua bulan ini belum ada anggaran untuk BBM, sebelumnya kami mengoperasionalkan truk ini menggunakan dana TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai, red), namun karena sekarnag uangnya habis, ya sudah truk di parkir dan tidak beroperasi.
Pernyataan Sunidar ini dibenarkan oleh sopir truk lainnya, bahkan di bagian depan dan samping bak truk yang terparkir rapi, sopir truk juga memasang spanduk yang bertuliskan “Mohon Maaf Kami Tidak Operasional, Truk Sampah Ini Butuh BBM”
Sunidar juga belum bisa memastikan, sampai kapan truk-truk pengangkut sampah ini akan ‘terparkir’ di halaman Pemkab Jember, namun dirinya memastikan jika ada BBM operasional, pihaknya memastikan truk akan kembali mengangkut sampah.
“Nunggu BBM keluar, sampai kapan kita juga tidak tahu, yang jelas sampai ada keputusan, dan karena kita sudah tidak mampu lagi nalangi dana operasional, karena bayaran juga belum, yang jelas kita nunggu keputusan pimpinan dulu,” ungkap Sunidar
Hal yang sama juga disampaikan oleh Slamet petugas kebersihan yang biasa membersihkan alun-alun Jember, menurutnya, meski truk pengangkut sampah tidak beroperasi, namun dirinya tetap melakukan aktivitasnya menyapu dan membersihkan jalanan, namun sampah hanya dikumpulkan saja.
“Kita prihatin saja mas, karena memang truk butuh BBM, tapi kalau untuk menyapu, kami tetap menjalankan, walau sampahnya hanya kita kumpulkan saja dan tidak terangkut, sebenarnya saat ini juga waktunya memotong rumput alun-alun, tapi mesin pemotong juga tidak bisa dioperasionalkan, karena tidak ada anggaran,” pungkasnya. (*)