POTRETJEMBER.COM - SURABAYA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kom...
Guna membantu masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur, agar terlepas dari belenggu Covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui di seluruh belahan dunia khusunya di Indonesia.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, saat ini anggota dari jajaran Polda Jatim yang sudah melakukan screening sebanyak 657 personil, sedangkan yang sudah melakukan donor plasma konvalesen sebanyak 120 personil.
"Kepada masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19 dan masih berusia 18 sampai dengan 60 tahun, diharapkan dapat melakukan donor plasma konvalesen, agar dapat membantu saudara kita yang sedang terpapar Covid-19," ujar Kapolda Jatim Irjen Nico
Irjen Nico berpesan, bagi masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19, usianya antara 18 sampai 60 silahkan datang ke PMI diseluruh jajaran yang ada PMI-nya, kemudian mendaftar ke Bidokes untuk anggota Polri, sehingga dapat dilakukan screening. Syukur apabila darahnya bisa diperlukan untuk masyarakat lain yang terkena Covid-19.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, jaga diri, jaga keluarga dan jaga Negara. Harapannya dengan kita disiplin melakukan prokes secara otomatis, keluarga kita aman, lingkungan sekeliling kita juga aman dan tentunya Jawa Timur juga makin aman dan sehat." ungkap Irjen Pol Nico Afinta, Usai melakukan pengecekan anggota yang sedang melakukan donor plasma di PMI Surabaya.
Sementara itu, Triksi Hendria Humas UTD PMI Surabaya mengatakan, PMI Surabaya sendiri sudah melakukan donor plasma konvalesen sejak Juni 2020 silam, namun kenaikan pendonor mulai terpantau sejak Bapak Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, mencanangkan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen pada 18 Januari 2021 lalu.
"Kita sudah menerima donor plasma ini sejak bulan Juni lalu, tapi kenailan pendonor mulai ramai sejak bapak Wapres mencanangkan. Untuk anggota Polri dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, sebelumnya sudah ada yang melakukan donor tapi hanya sebagian saja." pungkasnya. (*)