POTRETJEMBER.COM - Berbagai cara dilakukan kejahatan oleh para pelaku kejahatan, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Secara tidak l...
Secara tidak langsung yaitu antara korban dan pelaku tidak pernah bertemu, namun dengan cara memanfaatkan teknologi dan mengarahkan dan membuat korban lengah dengan cara di telfon maupun dengan cara melalui aplikasi yang sering di gunakan masyarakat saat ini seperti halnya WhatsApp messenger.
Dengan berbagai kejadian tersebut, guna mengedukasi dan mengantisipasi maraknya kejahatan digital keuangan, Otoritas Jasa Keuangan Jember, Mengadakan kegiatan Capacity building media 2022 Kepada puluhan perwakilan wartawan yang ada di lima kabupaten Jember.
Kegiatan yang diselenggarakan di hotel Batusuki, Kota Batu, Jawa Timur Sabtu 8 Oktober 2022 juga beberapa pemateri dihadirkan.
Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Jember Niken Dyah Pristanti menjelaskan seiring jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dan apalagi banyak yang masih dibawah umur dan para pengguna baru dari berbagai kalangan yang masih belum bisa menguasai sosmed dengan baik.
Akibatnya, muncul pelaku kejahatan Ciber atau berupa social engineering dan sejumlah orang menjadi korban dan rata rata korban tidak tahu jika menjadi korban kejahatan.
Perlu diketahui, jika social engineering adalah salah satu bentuk kejahatan yang tujuannya merampas uang di rekening seseorang melalui berbagai modus tertentu. Seperti peretasan akun pribadi media sosial seseorang hingga mengambil data atau akun sosial media yang tujuannya selain mencuri secara langsung terkadang memeras yang bersangkutan.
Beberapa pertanyaan juga dilontarkan oleh beberapa insan media yang ikut kegiatan tersebut, salah satunya yaitu bagiamana cara amankan rekening atau pun aplikasi yang berbau finansial.
Intinya, jangan sampai lengah dan juga jangan mudah memberikan informasi pribadi, seperti pin , password, kode otp atau nomor identitas, kemudian tidak mudah terpancing dengan tawaran tawaran yang menggiurkan dan menyenangkan, dan yang terakhir usahakan memverifikasi kepada lembaga resmi atau perbankan ," Kata Niken. (*)